
TP PKK Gowa Lakukan SMEP Untuk Perkuat Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
GOWA, GOSULSEL.COM – Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melaksanakan kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tingkat Kabupaten Tahun 2025 yang dipusatkan di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Rabu (10/09/2025).
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menekankan pentingnya supervisi sebagai upaya melihat secara langsung kondisi real di lapangan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk menilai keberhasilan, tetapi juga menemukan kendala yang dihadapi agar dapat segera diperbaiki.
“Jangan malu menyampaikan kekurangan, karena dari kekurangan itulah kita bisa memperbaiki ke depan. Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pun dengan kegiatan yang kita jalankan, saya juga orang baru di PKK, kita sama-sama belajar,” kata Andi Tenri Indah.
Lanjutnya ia menjelaskan, kegiatan supervisi dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan bidang masing-masing.
Sekretariat menilai administrasi, termasuk buku enam, data monografi dan data Dasawisma. Pokja I memeriksa data kegiatan terkait program penghayatan dan pengamalan Pancasila. Pokja II melihat kegiatan Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan).
“Sementara Pokja III menilai data kegiatan di bidang pangan, sandang, dan lingkungan serta pada Pokja IV fokus pada kegiatan Posyandu, Aksi Stop Stunting, PHBS, Program Aku Hatinya PKK, hingga pengelolaan Bank Sampah,” jelasnya.
Menurutnya, seluruh proses ini sejalan dengan visi misi Pemkab Gowa melalui Program Gowa Sejahtera yang digagas Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin. Gerakan PKK dianggap berperan besar dalam mendukung pemberdayaan keluarga, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap lokus supervisi ini dapat memberi dampak yang lebih baik bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Somba Opu, Nurul Hasanah menyampaikan, Tim Penggerak PKK Kecamatan Somba Opu terus berupaya meningkatkan kualitas administrasi, penguatan kelembagaan, serta mendorong kader dalam penginputan data Dasawisma.
Selain itu, penerapan Posyandu era baru juga mulai dijalankan secara bertahap demi menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih profesional dan modern.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan TP PKK Kabupaten Gowa, para lurah, serta seluruh kader PKK di 14 kelurahan se-Kecamatan Somba Opu. Kami optimis program-program yang dilaksanakan akan memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan empat Pokja di tingkat kecamatan, diketahui sejumlah capaian penting. Untuk bidang kesekretariatan, kegiatan administrasi buku 6, kelengkapan SK, hingga pembentukan kelompok Dasa Wisma telah berjalan baik meski masih memerlukan pembinaan lanjutan.
Sementara itu, pada sistem informasi PKK, penginputan data Posyandu di 14 kelurahan telah dilakukan. Adapun data Dasawisma masih terus dipacu agar seluruh kelompok dapat terdata secara lengkap.
“Kami terus membimbing para kader agar segera merampungkan pendataan serta mensosialisasikannya disetiap kelurahan,” tambahnya.
Selain itu kata Nurul, papan data PKK di kelurahan juga telah diperbarui. Tidak sampai disitu saja, pembentukan PKK Remaja juga sudah mulai digerakkan. Bahkan, Kecamatan Somba Opu telah mengutus kader muda untuk mengikuti Seleksi Kader Muda PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dari Kecamatan Somba Opu telah dikeluarkan surat rekomendasi untuk mengutus para remaja sebagai peserta seleksi kader muda PKK tingkat provinsi,” pungkasnya.
Supervisi kali ini Ketua Tim Penggerak PKK mengunjungi sejumlah Pilot Project yang masuk dalam 10 Program Pokok PKK diantaranya Rumah Sehat, Posyandu, Rumah Gizi, hingga Gelar Pelangi.(*)