MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Astra Motor (Asmo) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada Senin, 7 Oktober 2025, Asmo Sulsel turut merayakan panen perdana sejak menjadi UMKM binaannya, yaitu dari UMKM Kebun Tetangga (KT) Cokonuri, yang berlokasi di Jalan Cokonuri Raya No. 60, Makassar.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR Asmo Sulsel di bidang ekonomi, yang menitikberatkan pada penguatan kemandirian UMKM lokal. Sejak Juli 2025, Asmo Sulsel telah memberikan dukungan nyata kepada KT Cokonuri berupa bantuan bibit, peralatan tani, serta pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha.

Dalam kunjungan ke lokasi panen, tim Asmo Sulsel turut melihat langsung hasil kerja keras para pelaku UMKM binaan yang telah menanam berbagai jenis tanaman hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain pertanian, KT Cokonuri juga mengembangkan peternakan ayam, yang menjadi bagian dari diversifikasi usaha mereka.

Kegiatan ini menjadi momen penting tidak hanya bagi KT Cokonuri, tetapi juga bagi Asmo Sulsel sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif di wilayah cakupannya, meliputi Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon. Dukungan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Evalyn Susilowati, selaku Administration & Finance Manager Asmo Sulsel, menyampaikan bahwa program binaan ini merupakan wujud nyata kepedulian Astra Motor terhadap masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun kemandirian. Melalui dukungan terhadap KT Cokonuri, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan sosial,” ungkap Evalyn.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa Asmo Sulsel akan terus memperluas jangkauan program CSR di berbagai sektor, termasuk lingkungan, pendidikan, dan ekonomi.

“Ke depan, kami ingin semakin banyak UMKM yang bisa kami dampingi dan bantu untuk berkembang. Harapannya, dukungan kecil dari kami bisa membawa dampak besar bagi perekonomian lokal,” tutup Evalyn. (*)