FOTO: Instagram @humasgowa

Bendungan Jenelata Ditarget Rampung 2028, Jadi Harapan Baru Petani dan Masyarakat Gowa

Wednesday, 22 October 2025 | 18:21 Wita - Editor: A Nita Purnama -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Agus Salim meninjau langsung pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Selasa (21/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Talenrang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk terus mendukung kelancaran proyek strategis nasional itu agar bisa selesai dan difungsikan sesuai target.

“Alhamdulillah hari ini kita berdiskusi bersama Bapak Gubernur, Kajati Sulsel dan BBWS untuk menyelesaikan seluruh permasalahan-permasalahan yang ada agar tidak menghalangi proses pembangunan ini,” ujarnya.

PT-Vale

Bupati menambahkan, proses pembebasan lahan tahap keempat yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang ditargetkan selesai pada Februari 2026.

“Insya Allah berkat arahan pak Gubernur tadi, kami akan rutin memantau dan turun lapangan per dua bulannya untuk melihat sejauh mana progres pembangunan ini berjalan,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi atas kemajuan proyek yang kini sudah mencapai hampir 20 persen. Ia menyebut, pembangunan fisik bendungan ini ditargetkan selesai pada 2028, dan operasionalnya menyusul kemudian.

“Kami berkunjung hari ini untuk melihat progres sejauh mana Bendungan Jenelata, yang dikawal ketat oleh Bapak Kajati yang sangat aktif dan proaktif mendukung pembebasan lahan dan pendampingan, luar biasa sudah hampir 20 persen. Kami ingin akselerasi konstruksi berjalan lebih cepat lagi, karena proyek ini sangat penting sebagai investasi untuk petani dan masyarakat kita, sekaligus sebagai pengendali banjir dan penggerak ekonomi di bidang pertanian dan pariwisata,” sebutnya.

Untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana, Gubernur berharap adanya pertemuan rutin setiap dua bulan antara seluruh pihak yang terlibat.

“Nanti saya bersama Bupati Gowa akan selalu kesini, minimal dua bulan untuk mengecek progresnya, kalau bisa ada jadwal rutin rapat disini bersama seluruh pihak yang terlibat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim juga menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Jenelata menunjukkan kemajuan signifikan. Ia menilai proyek nasional senilai Rp4,1 triliun ini akan memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

“Saya sudah mendampingi pembangunan Jenelata ini hampir satu tahun enam bulan. Sekarang, Alhamdulillah, progresnya luar biasa. Bahkan sudah hampir 20 persen,” ungkapnya.

Dari total anggaran Rp4,1 triliun, sekitar Rp1 triliun telah terserap di wilayah tersebut. Agus menegaskan, proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga investasi sosial yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa pendampingan Kejaksaan sangat membantu, terutama dalam penyelesaian masalah ganti rugi lahan agar pembangunan berjalan tanpa hambatan hukum.

“Cara berpikir saya sederhana, kalau masyarakat sejahtera, angka kriminal akan turun, terlebih nantinya bendungan ini bisa mengairi sawah hingga 25.000 hektare di empat kabupaten, menjadi cadangan air 226 juta liter, serta membuka lapangan kerja dan potensi wisata. Banyak manfaatnya bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya,” pungkasnya.

Dalam kunjungan ini, Bupati Gowa turut didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Perkimtan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, serta beberapa camat di Kabupaten Gowa.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.