Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII yang digelar di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Makassar, Senin (06/10/2025)/FOTO: Instagram @humasgowa

Bupati Gowa Paparkan Pentingnya Kepemimpinan Pelayanan di Era Digital

Tuesday, 07 October 2025 | 09:21 Wita - Editor: A Nita Purnama -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menjadi pembicara dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII yang digelar di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Makassar, pada Senin (06/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Talenrang membawakan materi berjudul “Isu Strategis Kepemimpinan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan.” Ia menjelaskan bahwa di zaman yang serba cepat dan serba digital ini, pemimpin dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang lebih adaptif dan dekat dengan masyarakat.

“Sejatinya pemerintah adalah pelayan terbaik bagi masyarakatnya. Pemerintah tidak lagi dinilai dari banyaknya aturan yang dibuat, tetapi dari seberapa besar manfaat dan kehadiran yang dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Talenrang.

PT-Vale

Ia menambahkan bahwa konsep pelayanan publik telah berkembang pesat dari masa ke masa — mulai dari Good Governance yang menekankan transparansi, Clean Government yang menjunjung integritas, hingga Sound Government yang berfokus pada efisiensi berbasis bukti.

Kini, lanjutnya, dunia pemerintahan telah memasuki era Digital Government dan Smart Government, di mana teknologi dan kecerdasan buatan menjadi tulang punggung pelayanan publik. Namun menurutnya, kemajuan teknologi saja belum cukup.

“Masyarakat menuntut pemerintah yang hadir, bukan sekadar daring. Inilah era mobile government, pemerintah yang aktif, responsif, dan turun langsung melayani warga,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata dari konsep tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menghadirkan berbagai inovasi pelayanan publik seperti program Gowa Sejahtera dan One Day One District (ODOD).

Melalui program ODOD, seluruh pejabat Pemkab Gowa — mulai dari bupati, wakil bupati, sekda, hingga kepala SKPD — turun langsung ke lapangan untuk menyapa warga dan memberikan pelayanan terpadu.

“Pemerintah tidak menunggu laporan, tapi langsung menyerap aspirasi dari sumbernya yaitu masyarakat. Dalam satu hari, berbagai pelayanan mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga dialog dengan tokoh agama, pemuda, perempuan, dan pelaku UMKM,” tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan dari BPKAD Kabupaten Sorong, Hermin Tangkeallo, mengaku terinspirasi dengan materi yang disampaikan, khususnya terkait program Gowa Sejahtera dan ODOD.

“Ini sangat menarik dan menginspirasi, terutama One Day One District yang dilakukan khususnya dalam penanganan masyarakat miskin ekstrem. Program ini memberikan tanggung jawab juga kepada Kepala SKPD. Kami akan mempelajarinya lebih lanjut, terutama dalam hal pengawasan agar tepat sasaran dan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa Zubair Usman dan Kepala Bappeda Kabupaten Gowa Sujjadan.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.