
Film Horror Tumbal Darah Disambut Antusias di Makassar, Siap Tayang 23 Oktober
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tumbal Darah, film horror aksi garapan Magma Entertainment, Wahana Kreator, Sinemaku Pictures, serta didukung beberapa rumah produksi ternama menggelar special screening di XXI Nipah Park, Selasa (14/102/2025).
Special screening ini disambut antusias oleh penonton. Hal itu terlihat setelah Marthino Lio selaku pemeran utama, sutradara Charles Gozali, dan didampingi co-sutradara Imron Ayyikayu hadir setelah film ditayangkan.
Agenda ini merupakan bagian dari promosi. Film ini secara resmi akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Oktober mendatang.
Film Tumbal Darah berfokus pada horror dan aksi dengan menyajikan sebuah teror pesugihan di sebuah klinik persalinan.
Charles Gozali mengatakan, Tumbal Darah bukan sekadar film horror. Ada pesan moral yang bisa dipetik bagi penonton mengenai perjuangan hidup.
“Kami ingin menghadirkan film yang tidak hanya membuat penonton takut, tapi juga memberi pesan moral tentang perjuangan hidup dan pengorbanan,” ungkapnya.
Charles Gozali juga mengatakan, Tumbal Darah juga membawa cerita berlatar keluarga dari Indonesia Timur. Hal ini yang membuatnya berbeda dengan film horror lainnya.
“Film ini mencoba mengangkat horor dari sudut pandang yang berbeda, termasuk membawa latar Indonesia Timur agar lebih segar dan kaya warna,” katanya.
Sementara itu, Marthino Lio mengaku harus mendalami peran sebagai debt collector dengan serius. Ia bahkan belajar dialek timur selama tiga bulan demi membangun karakter yang autentik.
“Film ini membawa emosi perih, resah, sekaligus haru. Setiap adegan dibuat detail dan mencekam,” ujarnya.
Marthino Lio memerankan tokoh bernama Jefri, seorang penagih utang yang berjuang demi sang istri Ella yang diperankan Sallum Ratu Ke yang tengah hamil delapan bulan. Perjuangan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika terjebak di sebuah klinik bersalin misterius yang ternyata menjadi tempat persembahan setan.
Latar cerita mengambil masa pandemi COVID-19, menghadirkan suasana penuh tekanan dan krisis ekonomi. Kondisi tersebut menjadi titik awal yang kuat untuk menggambarkan pilihan sulit, rasa putus asa, serta bagaimana manusia rela berkorban demi bertahan hidup.
Dengan menggabungkan horor, aksi, dan drama sosial, Tumbal Darah diyakini akan menjadi tontonan segar bagi pecinta film horor Indonesia. Lebih dari sekadar hiburan, film ini menyuguhkan refleksi tentang perjuangan, pengorbanan, dan makna kehidupan. (*)