Gandeng BWI, Bank Indonesia Sulsel Gelar Pelatihan dan Serifikasi Nazhir Wakaf

Saturday, 25 October 2025 | 23:43 Wita - Editor: Agung Eka -

BACA JUGA

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf.

Pelatihan dimulai secara daring pada 15–16 Oktober 2025, dan ditutup dengan uji kompetensi di Kantor BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, pada 24 Oktober.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, yang bertujuan membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

PT-Vale

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatihan Nazhir Wakaf pun digelar untuk memperkuat peran wakaf sebagai instrumen penting dalam pengembangan ekonomi syariah, Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf Sulawesi Selatan.

Kegiatan dibuka oleh Ketua LSP BWI sekaligus Wakil Ketua BWI, Tatang Astaruddin. Turut hadir Dhony Iwan Kristanto, Asisten Direktur Bank Indonesia Sulawesi Selatan, serta tim fasilitator dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI dan peserta pengelola nazhir wakaf dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.

Sebanyak 25 peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tahap sertifikasi.

Ketua LSP BWI sekaligus Wakil Ketua BWI, Tatang Astaruddin dalam sambutannya, menegaskan bahwa penguatan kapasitas nazhir merupakan langkah strategis dalam menjadikan wakaf sebagai motor penggerak ekonomi umat.

“Nazhir yang kompeten bukan hanya menjaga amanah wakaf, tetapi juga mampu menggerakkan potensi ekonomi umat melalui tata kelola yang produktif, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Tatang.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan dari para pakar dan praktisi wakaf nasional, di antaranya Tatang Astaruddin — Pengenalan Wakaf dan Desain Program Pengelolaan & Pengembangan Harta Benda Wakaf, Agus Priyatno — Rencana Kegiatan dan Anggaran Program serta Pengelolaan Risiko Operasional, Arief Rohman Y. — Kolaborasi Wakaf Produktif, Raya A. Luminaries, — Kemitraan serta Monitoring & Evaluasi Program, Arzul Andaliza — Penyusunan Laporan Pengelolaan Wakaf, Prof Waryono — Regulasi dan Kebijakan Wakaf di Indonesia.

Pelatihan ditutup dengan uji kompetensi sertifikasi nazhir wakaf yang dilaksanakan secara luring pada 24 Oktober 2025. Uji kompetensi tersebut dihadiri oleh drh Emmy Hamidiya (Divisi Sertifikasi LSP BWI/Wakil Sekretaris BWI), Dr. Yuli Yasin (Wakil Ketua BWI periode 2021–2024), dan dibuka secara resmi oleh Aswin Gantina, Deputi Direktur BI Sulsel.

Deputi Direktur BI Sulsel, Aswin Gantina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan profesionalisme nazhir di daerah.

“Potensi wakaf di Sulawesi Selatan sangat besar. Dengan nazhir yang tersertifikasi dan kompeten, kita harapkan wakaf tidak hanya berhenti pada ibadah sosial, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi umat melalui pengelolaan yang produktif,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia dan BWI berkomitmen memperkuat sinergi antar-lembaga dalam meningkatkan kompetensi pengelola wakaf, memperluas akses sertifikasi nasional bagi nazhir, serta mendorong optimalisasi potensi wakaf sebagai instrumen pembangunan ekonomi syariah dan kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya nazhir wakaf yang profesional, amanah, dan kompeten, yang mampu mengelola harta wakaf secara produktif dan berdampak luas bagi umat.

Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Bank Indonesia Sulawesi Selatan dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah, serta mendukung visi besar Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. (*)


logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.