GOWA, GOSULSEL.COM—Perkemahan telah lama menjadi salah satu cara paling efektif untuk membangun karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong di kalangan generasi muda. Di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat, kegiatan di alam terbuka menghadirkan ruang refleksi bagi para peserta untuk kembali mengenal diri, menghargai lingkungan, serta mempererat rasa solidaritas antarsesama. Tidak hanya menjadi sarana rekreasi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media pendidikan nonformal yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab.

Melalui kegiatan seperti perkemahan, nilai kebangsaan dan cinta tanah air dapat diinternalisasi secara alami. Peserta diajak untuk belajar hidup sederhana, bekerja sama dalam kelompok, dan menghormati perbedaan. Semua pengalaman itu menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter pemuda yang tangguh di masa depan. Dalam konteks sosial saat ini, di mana semangat individualisme semakin menonjol, kegiatan berbasis kebersamaan semacam ini menjadi semakin relevan.

Selain memperkuat rasa persatuan, perkemahan juga menjadi ajang untuk mengasah kepemimpinan. Setiap peserta memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, dari memimpin kelompok hingga memastikan keberlangsungan kegiatan berjalan dengan baik. Pengalaman langsung di lapangan inilah yang membentuk kecakapan sosial serta jiwa kepemimpinan yang sejati. Nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, dan keteguhan sering kali lebih mudah dipelajari dari pengalaman nyata dibanding sekadar teori di ruang kelas.

Kegiatan kepemudaan di alam terbuka pun menjadi sarana penting dalam memperingati momen bersejarah bangsa. Misalnya, Hari Sumpah Pemuda kerap dijadikan momentum untuk mengingat kembali komitmen terhadap persatuan Indonesia. Dengan semangat tersebut, berbagai komunitas dan organisasi kerap menyelenggarakan kegiatan yang menggabungkan unsur edukasi, nasionalisme, dan kebersamaan.

Salah satu kegiatan serupa baru-baru ini digelar di Kabupaten Gowa. Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Camping Day Kiwal Garuda Hitam di Hutan Pinus Bissoloro, Kecamatan Bungaya, pada Senin (27/10). Acara ini diselenggarakan oleh organisasi Kiwal Garuda Hitam sebagai upaya memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Darmawangsyah Muin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang kita hadiri ini sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara melalui semangat Sumpah Pemuda. Ijinkan saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan penyelenggara yang hadir di tempat ini,” ujarnya. Ia hadir didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.

Wakil bupati juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini membutuhkan kekuatan mental dan spiritual. “Kegiatan ini tidak mudah digelar. Namun semangat yang dimiliki Kiwal Garuda Hitam patut kita dukung, karena di dalamnya terkandung nilai perjuangan, kesetiaan, dan cara pandang yang harus terus kita jaga,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Camping Day Sumpah Pemuda Kiwal Garuda Hitam, Capt Hertanto, menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah daerah. “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan komitmen Bapak Wakil Bupati Gowa yang begitu tulus mendukung kegiatan ini. Selain upacara puncak peringatan Sumpah Pemuda, kami juga menggelar beragam kegiatan seperti Dialog Kebangsaan, lomba puisi, jalan santai, hingga pertandingan domino,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu juga dihadiri oleh Ketua MPC Kiwal Garuda Hitam Gowa, Rapiuddin Maddo’, serta seluruh anggota Kiwal Garuda Hitam se-Kabupaten Gowa, dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.(*)