GOWA, GOSULSEL.COM — Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang baik akan menumbuhkan kepercayaan dan rasa puas masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Pernyataan itu disampaikan Andy Azis saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan, Survei Kepuasan Masyarakat, serta Forum Konsultasi Publik, yang digelar di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, pada Kamis (23/10/2025).

“Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa harus memiliki mindset melayani, bukan dilayani,” ujarnya.

Andy menjelaskan bahwa pelayanan publik yang baik harus cepat, mudah, adil, dan mempermudah urusan masyarakat. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses pelayanan agar kepercayaan publik terhadap pemerintah terus tumbuh.

“Transparansi dalam pelayanan bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kita kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut karena menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Gowa dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.

“Monitoring dan evaluasi SKM adalah sarana introspeksi, wadah komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, serta pijakan untuk perbaikan layanan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Andy menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana pelayanan publik benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk menindaklanjuti hasil evaluasi dengan langkah nyata.

“Kita tidak boleh berhenti pada rapat atau laporan ini. Setiap hasil survei dan forum ini harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret, baik berupa perbaikan prosedur, peningkatan kompetensi, maupun inovasi pelayanan publik berbasis teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Taufiq, dalam laporannya menyampaikan bahwa hasil kegiatan ini akan dirangkum dalam laporan komprehensif yang akan disampaikan ke Kementerian PANRB.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya juga akan melakukan pendampingan (coaching clinic) bagi unit pelayanan publik yang nilainya masih di bawah target, serta memastikan komitmen perbaikan benar-benar dijalankan oleh seluruh perangkat daerah.

“Kami juga mendorong setiap unit pelayanan publik untuk terus melaksanakan SKM secara berkala dan memublikasikan hasilnya secara terbuka karena transparansi adalah langkah pertama menuju kepercayaan publik,” terangnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari SKPD pengelola layanan publik, kecamatan, dan Puskesmas se-Kabupaten Gowa.(*)