Semangat Sumpah Pemuda, Saatnya Generasi Muda Angkat Gagasan dan Inovasi

Tuesday, 28 October 2025 | 17:34 Wita - Editor: Dilla Bahar -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM—Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda sebagai momen refleksi penting atas peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan memajukan negeri. Sejak 1928, semangat ini terus menjadi tonggak pengingat bahwa pemuda adalah motor perubahan yang tak pernah padam meski zaman berganti. Dalam konteks saat ini, tantangan yang dihadapi generasi muda bukan lagi perjuangan fisik melawan penjajahan, melainkan perjuangan intelektual dan sosial untuk menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.

Di era digital dan keterbukaan informasi, pemuda memiliki ruang lebih luas untuk berinovasi dan menyalurkan gagasan. Dunia kerja dan pembangunan kini menuntut generasi muda yang adaptif, kreatif, serta mampu berpikir kritis. Tidak cukup hanya mengandalkan semangat, dibutuhkan juga kemampuan untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak bagi masyarakat.

Pendidikan dan teknologi menjadi dua kunci penting yang dapat mengakselerasi potensi tersebut. Pemuda masa kini tidak lagi hanya menjadi penerima kebijakan, tetapi turut berperan sebagai pencipta ide dan pelaku utama perubahan sosial. Melalui berbagai inisiatif, mereka dapat mengembangkan bidang ekonomi kreatif, wirausaha sosial, hingga inovasi teknologi berbasis masyarakat.

PT-Vale

Selain itu, tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi juga menjadi ruang pembuktian bagi pemuda untuk berkontribusi. Dengan memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia, generasi muda dapat mengubah potensi menjadi kekuatan pembangunan. Kesadaran kolektif inilah yang menjadi landasan utama untuk membangun bangsa yang tangguh di masa depan.

Semangat kolaborasi menjadi ciri khas generasi muda masa kini. Mereka tidak lagi bekerja dalam sekat, melainkan saling bersinergi lintas profesi, daerah, hingga latar belakang sosial. Semangat ini pula yang diharapkan terus tumbuh di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mengajak seluruh pemuda di wilayahnya untuk berperan aktif dalam memajukan daerah melalui inovasi dan gagasan. Ajakan tersebut disampaikannya saat menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (28/10). Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan Sultan Hasanuddin sebagai simbol keberanian dan kehormatan harus diwarisi oleh generasi muda masa kini. “Jika dahulu beliau mengangkat senjata melawan penjajahan, maka pemuda Gowa hari ini harus mengangkat gagasan, ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menaklukkan kemiskinan, dan ketertinggalan,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa Tahun 2024, jumlah penduduk Gowa mencapai 806.910 jiwa, dengan 64,22 persen merupakan penduduk usia produktif. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah tersebut. “Bonus demografi harus menjadi peluang, bukan beban. Kita siapkan pemuda yang kreatif, produktif, dan berintegritas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Darmawangsyah.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki sejumlah program strategis seperti Program Mahasantri (Satu Desa/Kelurahan Satu Mahasantri) dan Program Investasi SDM Seperempat Abad. Pemerintah juga memperkuat organisasi kepemudaan melalui pelatihan kepemimpinan dan pengembangan wirausaha muda. “Bangsa ini tidak akan maju oleh satu orang jenius, tetapi oleh jutaan pemuda yang bersinergi dan saling menguatkan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemuda dari Taurungka TauLolo Duta Wisata Kabupaten Gowa, Abdurrahman Fatir Mubarak, menyampaikan kesiapan generasi muda untuk berkontribusi. “Sebagai pemuda kami sangat siap terlibat dalam program daerah karena kami adalah salah satu generasi emas di masa yang akan datang, dan ikut menyongsong Indonesia emas 2045,” ujarnya.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.