
Special Show Film Tukar Takdir di Makassar, Sajikan Drama Petaka Pesawat
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Film Tukar Takdir garapan Starvision, Cinesurya, dan Legacy Pictures menggelar special show di Studio XXI Panakkukang Makassar, Rabu (01/10/2025).
Hadir dalam special show ini, pemeran film Tukar Takdir, di antaranya Nicholas Saputra, Adhisty Zara, Ariyo Wahab, dan Revaldo.
Film Tukar Takdir sendiri menceritakan drama petaka pesawat yang penuh haru dan menegangkan. Cerita disambut penuh antusias oleh para penonton sejak awal film ditayangkan.
Para pemain juga mengajak penonton untuk berdiskusi setelah penayangan film. Tidak hanya itu, ada kuis dengan hadiah merchandise baju Film Tukar Takdir yang diberikan kepada dua penonton beruntung.
Nicholas Saputra menjadi aktor utama dalam film ini dengan memerankan karakter bernama Rewa. Ia diceritakan sebagai penumpang pesawat yang berhasil selamat.
Cerita ini lebih menarik sebab Rewa merupakan satu-satunya penumpang yang selamat. Kesaksiannya pun dibutuhkan untuk investasi petaka pesawat tersebut.
Demi peran tersebut, Nicho–sapaan akrabnya mengaku banyak berdiskusi dengan korban dan penyintas untuk memahami rasa duka yang dialami.
“Dalam hidup, kita semua pasti pernah merasakan kehilangan. Film ini ingin bilang bahwa tidak apa-apa untuk bersedih, untuk berduka. Waktu setiap orang untuk pulih itu berbeda-beda,” kata Nicholas.
Nicho juga mengatakan, chemistry antar pemain telah dibangunnya sejak proses reading. Sebab, ada beberapa adegan yang emosional, sehingga butuh perhatian khusus.
“Kami juga dibantu intimacy consultant, supaya semua koreografi emosional berjalan aman dan nyaman,” jelasnya.
Adapun proses syuting Tukar Takdir berlangsung sekitar 33 hari. Menurut Nicho, pengalaman kali ini istimewa karena ada adegan-adegan teknis yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
“Ada latar cerita di belakang pesawat, itu tantangan baru buat semua kru. Jadi kami sambil belajar, sambil eksplorasi, agar bisa memberi sesuatu yang fresh bagi penonton,” paparnya.
Dia juga mengakui jika Tukar Takdir ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan realitas. “Film ini sebenarnya bercerita tentang hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita, bagaimana menghadapi kehilangan, trauma, dan proses pulih. Setiap orang pasti punya kisah itu,” katanya.
Bagi para pemain, perjalanan ini lebih dari sekadar proyek film. Semua pemeran merasakan pengalaman emosional yang juga membawa refleksi pribadi.
“Saya jadi lebih empati, lebih peka, karena itu ternyata tidak mudah,” tutupnya.
Film Tukar Takdir akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Drama petaka pesawat dengan rasa baru ini patut ditonton oleh masyarakat. (*)