MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kehadiran Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon mengundang riuh para penonton film Dopamin di Studio 21 Mal Panakkukang, Sabtu (15/11/2025).

Kedatangan pasangan suami istri itu tidak lain untuk menyapa para penonton Makassar yang telah menonton film Dopamin yang dimainkan oleh keduanya.

Film Dopamin, karya Starvision bersama Karuna Picture itu telah tayang pada 13 November 2025.

Film ini mengangkat cerita Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon) yang menghadapi dinamika hubungan rumah tangga yang rumit dan penuh keterbatasan. Hingga akhirnya, mereka dihadapkan masalah finansial, titik penting dari cerita ini.

Angga mengatakan, karakter Malik bukanlah peran yang mudah. Ia menggambarkan Malik sebagai sosok suami yang berusaha bertanggung jawab terhadap kebutuhan rumah tangga, namun di sisi lain harus menghadapi banyak konflik batin.

“Peran di film Dopamin ini cukup menantang. Banyak sekali emosi yang harus dihadirkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan dalam film tersebut tidak hanya dari segi emosional, tetapi juga fisik. Angga mengungkapkan bahwa ia dan para pemain mengikuti workshop fighting demi kebutuhan beberapa adegan intens dalam film.

“Persiapannya lumayan intens,” katanya.

Angga juga mengakui sempat mengalami kesulitan mendalami karakter Malik. Namun komunikasi yang baik dengan sutradara membuat proses tersebut berjalan lebih lancar.

“Dari awal komunikasi dan ‘tiktokan’-nya dengan director sangat enak, semuanya akhirnya bisa mengalir dengan natural,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sejak awal para pemain sudah mendapat arahan jelas tentang alur cerita dan karakterisasi, sehingga proses pendalaman peran terasa lebih organik.

Menurutnya, pengalaman ini juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan nyata, terutama dalam menghadapi ketidakpastian.

Angga menyampaikan bahwa film Dopamin sangat dekat dengan realita kehidupan, khususnya bagi anak muda yang baru mulai memahami kerasnya dunia dewasa.

“Semoga setelah menonton ini kalian bisa lebih bijak. Lebih aware dalam pengeluaran,” ujarnya.

Ia juga menyinggung bahwa isu keuangan dalam rumah tangga menjadi salah satu fokus film ini. Menurutnya, hal tersebut penting dipahami sejak dini, termasuk soal menabung dan mengatur keuangan dengan lebih bijak.

Sementara itu, Shenina Cinnamon menjelaskan makna dari judul Dopamin yang erat kaitannya dengan hormon kebahagiaan.

“Dopamin itu hormon kebahagiaan. Kalau dopaminnya naik, kita bisa happy,” ucap Shenina.

Ia mengatakan bahwa film ini dirancang untuk memberikan pengalaman emosional seperti rollercoaster, membuat penonton merasakan naik turunnya ketegangan sekaligus kebahagiaan.

Shenina menegaskan bahwa pengalaman menonton Dopamin akan lebih maksimal di layar lebar.

“Makanya Dopamin itu wajib banget ditonton di sinema, karena experience-nya akan berbeda kalau nontonnya nggak di layar besar,” katanya.

Kehadiran Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon dalam pemutaran film mampu memuaskan para penonton yang hadir. Hal itu terbukti dengan antusiasme yang tinggi di studio.

Film Dopamin kini juga menjadi salah satu tontonan yang banyak direkomendasikan, terutama bagi pasangan muda yang ingin melihat gambaran realita rumah tangga yang penuh dinamika. (*)