Layanan Digital BRI Memuaskan Nasabah di Pelosok Bone

Sunday, 30 November 2025 | 17:46 Wita - Editor: Agung Eka -

BONE, GOSULSEL.COM – Warga Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, kini sudah bisa menikmati layanan digital dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Salah satunya yang dirasakan Sultan (52).

Walau memiliki akses yang terbatas lantaran Bontocani berada di daerah perbukitan, Sultan sudah bisa mengakses BRImo, super app dari BRI untuk kebutuhan transaksi digital.

Dengan BRImo, transaksi bisnis madunya yang dinamai Rumah Madu Bontocani bisa dilakukan dengan cepat. Dia tidak lagi harus menerima uang melalui bank yang jaraknya 13 kilometer dari Bontocani.

PT-Vale

“Belum lagi jalannya yang rusak makin sulit, untungya sudah ada BRImo,” ujarnya saat ditemui, Senin 27 Oktober 2025.

Kini, notifikasi ponselnya tidak hanya berasal dari WhatsApp, melainkan ada BRImo yang mengingatkan adanya transaksi berhasil yang dilakukan dalam sekejap.

Bagi Sultan, BRImo sudah menjadi teman perjalanannya dalam menunjang bisnis madu yang sudah dirintis sejak tahun 2019. Transaksi yang cepat mendorong perputaran ekonomi melaju sehingga terus berkembang,

“Cepat transaksinya, cepat juga untuk produksi demi memenuhi kebutuhan pembeli,” lanjutnya.

Digitalisasi Menembus Pelosok

Sebagai bank terbesar di Indonesia, cakupan layanan BRI sudah meluas hingga pelosok Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone. Melalui transformasi digital, super app BRImo kini sudah dinikmati seluruh nasabah tanpa terkecuali.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyebut transformasi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan finansial masyarakat Indonesia. Untuk itu, BRImo hadir memberikan segala kemudahan dalam transaksi.

“Seluruh kanal yang ada menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman,” ujar Dhanny dalam keterangan resmi beberapa waktu yang lalu.

Hingga Agustus 2025, BRI mencatat pengguna BRImo naik 20,35% secara tahunan (yoy) menjadi 43,9 juta. Nilai transaksi yang diproses aplikasi ini mencapai Rp4.436,49 triliun atau tumbuh 25,05% yoy, dengan volume 3,51 miliar transaksi atau melonjak 27,22% yoy.

Dengan lebih dari 100 fitur, BRImo menawarkan berbagai layanan, mulai dari top-up e-wallet, isi ulang kartu BRIZZI, hingga pembayaran tagihan lewat BRI Virtual Account (BRIVA).

“Ke depan, BRI akan terus memperkuat ekosistem digital agar semakin relevan sebagai solusi kebutuhan transaksi masyarakat,” tutup Dhany.

Ubah Perilaku Keuangan Masyarakat

Kehadiran layanan digital BRI melalui BRImo mendorong perubahan kebiasan masyarakat bertransaksi. Bahkan, sudah menjadi bagian dari gaya hidup baru.

Seperti Sultan, yang kini sudah jarang beli atau setor uang fisik melainkan sudah memanfaatkan layanan digital yang praktis dan aman.

“Itu pun kalau mau ke kota cuma angkut bahan baku saja. Tapi untuk transaksinya tetap BRImo,” ucapnya.

Hingga akhir Juni 2025, sebanyak 99,1% dari total transaksi dilakukan melalui kanal digital, sementara kurang dari 1% sisanya masih mengandalkan outlet konvensional. Artinya, BRI sukses mewujudkan inklusi keuangan yang merata sampai ke pelosok. (*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.