GOWA, GOSULSEL.COM—Alih-alih sekadar menyosialisasikan kanal pengaduan, Pemerintah Kabupaten Gowa kini menempatkan SP4N-LAPOR! sebagai instrumen pengawasan kinerja yang lebih tegas hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Tekanan untuk menghadirkan layanan publik yang responsif dan terukur menjadi fokus utama dalam Monitoring dan Evaluasi Tim Pengelola SP4N-LAPOR! Kecamatan dan Sahabat Lapor! Kecamatan, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, di Peace Room Kantor Bupati Gowa, Senin (24/11).

Dalam sambutannya, Andy Azis menekankan bahwa pengelolaan aduan masyarakat bukan lagi soal rutinitas administratif, melainkan cermin kualitas pelayanan.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran bersama, tempat kita berbagi pengalaman, memperbaiki kekurangan, serta menyamakan persepsi agar layanan SP4N-LAPOR! di Kabupaten Gowa semakin berkualitas,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali bahwa forum ini harus menjadi momen evaluasi menyeluruh, mulai dari penilaian kinerja, identifikasi hambatan, hingga penguatan koordinasi lintas level pemerintahan. Dengan demikian, setiap laporan masyarakat dapat diselesaikan dengan lebih cepat, tepat, dan transparan.

Selain itu, kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi bagi pemerintah desa dan kelurahan juga diarahkan untuk menyamakan kualitas pengelolaan aduan hingga unit pelayanan paling dasar.

“Saya mengajak kita semua berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah masing-masing. Semoga upaya kita bersama dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ungkapnya di hadapan 203 peserta dari kecamatan, desa, dan kelurahan se-Kabupaten Gowa.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, menegaskan bahwa agenda ini juga menjadi alat ukur tingkat kepatuhan setiap kecamatan terhadap SOP, alur tindak lanjut, dan ketepatan penyelesaian aduan.

Ia menambahkan bahwa evaluasi ini penting untuk mendeteksi kendala teknis maupun non-teknis, serta memastikan seluruh aparatur desa dan kelurahan memahami penggunaan SP4N-LAPOR! secara benar dan efektif.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi antara kecamatan, desa/kelurahan dan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam percepatan penyelesaian aduan masyarakat serta memperkuat komitmen pelayanan publik yang responsif, transparan, dan akuntabel melalui pemanfaatan SP4N-LAPOR! sebagai kanal pengaduan resmi pemerintah,” tambahnya.

Dengan semakin ditekankannya aspek pengawasan, sinergi, dan akuntabilitas, SP4N-LAPOR! tidak lagi sekadar menjadi medium pelaporan, tetapi menjadi parameter penting dalam menilai kualitas pemerintahan di Kabupaten Gowa.(*)