Bajaj RE Hadir di Gowa hingga Takalar, Perkenalkan Kendaraan Alternatif yang Terjangkau
GOWA, GOSULSEL.COM — Setelah mencatatkan berbagai dampak sosial positif selama beroperasi di Kota Makassar, Bajaj Maxride mengumumkan rencana ekspansi bisnis ke wilayah penyangga Sulawesi
Selatan dengan membuka layanan sekaligus mitra dealer baru di Kota Gowa, serta memperluas jangkauan operasional hingga Maros, Takalar, dan kawasan Malino. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Melalui pembukaan Dealer Bajaj RE di Kota Gowa, Bajaj Maxride tidak hanya menghadirkan akses kepemilikan kendaraan roda tiga modern, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan aplikasi transportasi online Maxride. Kerja sama ini memungkinkan perluasan layanan pemesanan berbasis aplikasi di wilayah Gowa, Takalar, hingga Malino, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan mobilitas yang lebih luas dan terintegrasi.
Ekspansi ini juga membuka peluang investasi nyata bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya yang ingin menjadi pemilik Bajaj RE—kendaraan multifungsi yang telah terbukti mampu memberikan nilai ekonomi berkelanjutan. Dengan karakteristik yang adaptif terhadap berbagai kontur wilayah, Bajaj RE diperkenalkan sebagai moda transportasi alternatif yang relevan untuk kawasan perkotaan, perdesaan, hingga daerah dataran tinggi seperti Malino.
Sebagai solusi mobilitas modern, Bajaj RE dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara di segala cuaca.
Kendaraan ini telah memenuhi standar uji emisi Euro 4, menjadikannya lebih ramah lingkungan, sekaligus dilengkapi dengan kabin penumpang dan ruang penyimpanan barang yang luas untuk menunjang berbagai kebutuhan perjalanan.
Dari sisi sosial, ekspansi Bajaj Maxride di Gowa, Takalar, dan Malino diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal melalui skema kemitraan sebagai pengemudi Bajaj Maxride. Para mitra pengemudi berkesempatan memperoleh penghasilan harian hingga ratusan ribu rupiah, sejalan dengan meningkatnya permintaan transportasi berbasis aplikasi di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, Bajaj RE juga diperkenalkan sebagai solusi transportasi pariwisata, khususnya sebagai shuttle bagi hotel dan resort di kawasan Malino. Model ini telah lebih dahulu diterapkan oleh pengguna Bajaj RE di berbagai kota wisata seperti Yogyakarta, Bali, dan Lombok.
Di sektor ekonomi produktif, Bajaj RE dinilai efektif untuk mendukung aktivitas UMKM, dengan kapasitas angkut hingga 300 kilogram dalam sekali pengiriman, sehingga membantu efisiensi distribusi barang dan peningkatan produktivitas usaha.
Muhammad Fahrung saat di temui di Dealer Bajaj RE miliknya di Kawasan Palangga, Gowa menyatakan bahwa dirinya sangat yakin bahwa Bajaj RE akan menjadi primadona baru bagi warga masyarakat gowa.
“Karena ini merupakan kendaraan alternatif dengan beragam fungsi untuk berbagai kebutuhan dari mulai kebutuhan pribadi, hingga kebutuhan bisnis,” katanya, Selasa (16/12/2025).
Melalui ekspansi ini, Bajaj Maxride menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat di setiap wilayah operasionalnya. (*)