GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menerima penghargaan dari APDESI Merah Putih sebagai Tokoh Peduli Desa. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, komitmen dan kepeduliannya dalam mendorong pembangunan serta pemberdayaan desa yang memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, pada kegiatan Saba Desa APDESI Merah Putih se-Wilayah Sulawesi, di Gedung Serbaguna Kabupaten Maros, Selasa (02/12/2025).

Bupati Gowa menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan ekonomi desa, salah satunya melalui penguatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Saat ini tercatat 167 koperasi telah terbentuk dan memiliki badan hukum yang tersebar di seluruh Kabupaten Gowa.

“Ini menandai adanya langkah konkret pemerintah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa atau kelurahan. Sehingga tentu hari ini kita senang dan bangga atas penghargaan ini. Alhamdulillah seluruh Koperasi Merah Putih kita telah berbadan hukum, bahkan salah satu KDMP kita menjadi salah satu percontohan di Indonesia beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Bupati Talenrang menjelaskan bahwa keberadaan KDMP merupakan wadah gotong royong dalam membangun kemandirian ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat.

“Kami percaya dengan semangat kebersamaan, persatuan, kerja keras, dan kinerja yang kuat koperasi merah putih kita akan menjadi penggerak utama kemajuan ekonomi wilayah kita,” harapnya.

Sementara itu, Menteri Yandri Susanto mendorong seluruh pihak, terutama kepala daerah, untuk melibatkan kepala desa dan lurah dalam pengembangan koperasi desa. Menurutnya, kolaborasi sangat penting agar program berjalan selaras dan efektif.

“Seluruh pemerintah kabupaten/kota harus melibatkan desa, PBB nya secara aktif dalam KDMP ini, karena kita bukan superman tapi supertim. Jika semua bersatu mensukseskan KDMP tersebut maka cara presiden meratakan perekonomian desa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui koperasi ini dapat segera terwujud,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten, termasuk dukungan PKK dan berbagai unsur masyarakat lainnya.

“Nanti di setiap desa seperti mal kecil karena ada pusat ekonomi dalam desa tersebut. Maka diharapkan kita semua satu komitmen, satu irama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi akan cepat dilakukan,” harapnya.(*)