MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menghadirkan inovasi untuk memberikan pengalaman komunikasi terbaik kepada pengguna IM3 dan Tri khususnya di Kota Makassar.

Terbaru, Indosat meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam. Fitur ini bekerja secara otomatis dan real-time untuk mendeteksi serta memblokir pesan atau panggilan berisiko, melindungi pelanggan dari ancaman penipuan digital.

“Jadi Indosat terus menghadirkan inovasi berbasis AI untuk memberikan pengalaman digital yang lebih aman dan relevan,” ujar EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat, Swandi Tjia, Senin (1/12/2025).

Di IM3, fitur baru ini dinamai SATSPAM atau Satuan Anti Scam dan Spam). Fitur ini menghadirkan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Di mana mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk—apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya—sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman.

Sedangkan Tri menghadirkan Tri AI, solusi berbasis kecerdasan artifisial yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari serangan spam dan scam. Fitur ini menjadi garda terdepan perlindungan digital, dengan teknologi yang bisa mendeteksi dan memberikan peringatan dalam kategori warna berbeda.

Swandi mengatakan, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam tersebut sudah disematkan teknologi AIvolusi5G. “Ini menggabungkan AI dan jaringan 5G. Sistem bekerja otomatis di tingkat jaringan tanpa perlu aplikasi tambahan,” lanjutnya.

Menurut Indosat, tiga bulan usai diluncurkan, fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AI berhasil memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan memberikan peringatan pada 90 juta pesan mencurigakan. Teknologi ini melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.

Dia berharap, Indosat terus memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya selama menikmati layanan jaringan andal dari Tri dan IM3.

“Ke depan, Indosat akan terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan pelanggan. Seluruh upaya ini sejalan dengan tujuan besar perusahaan untuk memberdayakan Indonesia,” tutup Swandi. (*)