MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025 melalui kegiatan Bisik atau Bincang Asyik di Hotel Rinra, Makassar, Minggu (21/12/2025).

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rahmat Widjaja, menyampaikan bahwa salah satu capaian yang diraih di tahun 2025 adalah meraih akreditasi unggul. Dengan ini, kampus telah membuktikan kualitas institusi, baik dari sisi akademik, manajemen, maupun luaran pendidikan.

“Capaian unggul ini merupakan hasil kerja bersama seluruh sivitas akademika. Ini bukan akhir, melainkan pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi pariwisata,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Hery, Poltekpar Makassar menargetkan akreditasi internasional. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti perbaikan kurikulum dan peningkatan kualitas SDM.

“Kita menunggu pengumuman berikutnya tahun depan. Tapi saat ini kami terus memperbaiki kurikulum agar terakreditasi internasional. Bukan hanya lulus, tapi setelah lulus mahasiswa bisa benar-benar bekerja,” tambahnya.

Berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric World University Ranking (UIGM) Tahun 2025, Poltekpar Makassar tercatat berada di peringkat ke-770 perguruan tinggi dunia.

Secara regional, Poltekpar Makassar menempati peringkat ke-3 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan peringkat ke-4 pada klaster politeknik. Sementara di tingkat nasional berada di peringkat ke-82, tingkat Asia peringkat ke-453, dan dunia peringkat ke-770.

Hery juga mengatakan, Poltekpar Makassar juga memaparkan capaian kinerja berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Sasaran (IKS) yang selaras dengan kebijakan pendidikan tinggi vokasi.

Dalam pemaparannya, Poltekpar Makassar menargetkan penguatan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, peningkatan persentase lulusan yang terserap di dunia kerja, serta peningkatan kompetensi mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata.

“Poltekpar Makassar juga mencatat peningkatan signifikan dalam pelaksanaan program magang, kolaborasi dengan industri, serta keterlibatan praktisi dalam proses pembelajaran di kampus,”ucapnya.

Di bidang kerja sama, Poltekpar Makassar berhasil memperluas jejaring kemitraan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama tersebut meliputi pertukaran mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen, hingga penguatan program berbasis industri.

“Kerja sama internasional terus kami dorong agar mahasiswa memiliki wawasan global dan siap bersaing di industri pariwisata dunia,” kata Herry.

Tak hanya itu, Poltekpar Makassar juga menaruh perhatian pada peningkatan kualitas tata kelola dan akuntabilitas kinerja institusi, termasuk pengelolaan anggaran yang transparan dan berorientasi hasil.

Pada tahun 2025, Poltekpar Makassar turut mengembangkan program pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman, termasuk integrasi teknologi dan pendekatan pembelajaran berbasis praktik.

Ke depan, Poltekpar Makassar juga berkomitmen menghadirkan lingkungan kampus yang inklusif. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas ramah disabilitas sebagai bagian dari penguatan layanan pendidikan yang berkeadilan.

“Kami akan memperkuat program-program strategis, termasuk penyediaan fasilitas ramah disabilitas agar kampus ini dapat diakses oleh semua kalangan,” ucapnya.

Melalui pemaparan capaian kinerja 2025 ini, Poltekpar Makassar menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi pariwisata yang terus bertransformasi dan berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata nasional maupun global. (*)