Aktifitas pasar terong menjelang ramadhan Makassar, beberapa waktu lalu. foto: dokumentasi Gomedia

Harga Telur Sampai Sayur Naik di Pasar Terong

Rabu, 16 September 2015 | 20:08 Wita - Editor: Chaerul Fadli -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Harga telur hingga sayur-sayuran di Pasar Terong mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah pedagang menjelaskan, kenaikan harga yang terjadi merupakan dampak kurangnya pasokan dari petani maupun peternak.

Pedagang telur, Haidir mengakui, harga telur ayam ras yang di pasok dari Kabupaten Sidrap naik dari Rp 35 ribu per rak menjadi Rp 37 ribu per rak. Untuk satuan biji, harga telur juga naik Rp 1.200 menjadi Rp 1.300 per biji.

“Penyebab dari kenaikan karena stok yang masuk semakin berkurang. Apalagi untuk sayur-sayuran dan rempah makanan,” katanya saat ditemui, Rabu (16/9/2015).

Dari pantauan lapangan yang dilakukan, harga labu meningkat dari Rp 5 ribu per Kg menjadi Rp 10 ribu per Kg. Sementara harga bawang putih naik dari Rp18 ribu per Kg menjadi Rp 20 ribu per Kg.

Sebelumnya, wortel dijual Rp 8 ribu per kilogram (Kg) dan kini Rp 13 ribu Kg. Begitu juga dengan harga tomat yang naik dari Rp 5 ribu per Kg menjadi Rp 8 ribu per Kg.

Halaman 2

“Wortel saja berkisar dari harga ribuan menjadi belasan ribu. Kedatangan barang dari berbagai daerah seperti Malino, Bantaeng, Enrekang, Jeneponto, dan Bima turun drastis,” ujar Daeng Sila, pedagang sayur.

Menurut Sila, kenaikan harga sayur lebih disebabkan kurangnya pasokan air pada perkebunan sayur di daerah-daerah penyuplai. “Bisa saja mereka belum panen karena pertumbuhan tanah yang kurang akibat kekeringan,” jelasnya.

Reporter: Sutriani Nina – Go Cakrawala


BACA JUGA