Kopi Setia yang telah dikemas dan diberi label. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Arabusta, Favorit Turis Asing di Kopi Setia

Kamis, 17 September 2015 | 09:00 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Sedang berburu kopi Toraja yang bagus dan murah? Datang saja ke Kopi Setia.

Toko yang buka dari pukul 8 hingga pukul 6 sore ini menyediakan beraneka jenis kopi bubuk. Ada kopi Robusta asli, Arabusta yang merupakan campuran Arabica dan Robusta, Arabica, dan lain sebagainya. Harganya pun beda-beda, mulai Rp 52 ribu per kilogram sampai Rp 180 ribu per kilogram.

pt-vale-indonesia
Fasade toko Kopi Setia yang terletak di Jalan Irian. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Fasade toko Kopi Setia yang terletak di Jalan Irian. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Sebagian produk kopi di toko ini, yang masih berupa biji kopi yang telah dipanggang ataupun giling, dikemas dan diberi label. Setelah dikemas, sebagian lagi dimasukkan ke dalam rantai distribusi yang ujungnya kebanyakan adalah toko ole-ole. Nah, bagi yang mau dapat harga murah dengan memotong rantai distribusi, bisa datang langsung ke Kopi Setia.

Turis asing pun kadang mampir membeli kopi di toko ini dan selera mereka rata-rata adalah Arabusta.

“Pembeli di sini sudah banyak dari dulu, dari Makassar, luar kota, luar pulau, dan juga ada warga negara asing yang beli kopi di sini. Kalau warga negara asing beli kopi di sini, itu suka beli kopi Arabica dimix dengan Robusta karena bau khas kopinya itu begitu tajam,” kata Rudi, seorang pelayan di Kopi Setia.

Halaman 2
Peralatan menggiling Kopi Setia. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Peralatan menggiling Kopi Setia. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Soal pengolahan biji kopi di toko ini, tak perlu ragu. Pengolahan bisa disaksikan langsung. Peralatannya pun cukup hiegenis.

“Toko ini sudah lama menjual kopi bubuk, saya lupa dari tahun berapa. Di sini kopinya kita ambil dari Toraja. Yang kita ambil itu biji kopinya, kalau olahannya kita olah sendiri disini. Kita punya mesin untuk mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk,” tutur Rudi lebih lanjut kepada GoSulsel.com, Jumat (11/09/2015).

 

Reporter: Iskandar Achmad – GoSulsel.com