Aktivitas pedagang di salah satu pasar di Makassar.

Harga Beras & Daging di Pasar Terong Masih Relatif Stabil

Jumat, 18 September 2015 | 23:20 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – H+6 lebaran Idul Adha, sembilan bahan pokok di sejumlah pasar di Makassar masih relatif stabil. Di pasar Terong, Jl Masjid Raya, Makassar misalnya, harga bahan pokok khususnya beras dan ayam potong belum ada kenaikan signifikan.

Hal itu diketahui setelah melakukan pantauan di pasar tersebut, Jumat (18/9/2015), sekitar pukul 14.00 Wita.

Salah seorang pedagang di pasar Terong, Tejo. Dia mengatakan, kalaupun ada kenaikan harga ayam, itu tidak signifikan “Paling kenaikannya sekitar Rp1.000, hingga Rp2.000,” katanya, ketika ditemui di pasar terong, Makassar.

Supplayer inilah nantinya yang akan membagikan ke pedagang. “Macam-macam ini ayam dari mana di dapat, bisa saja dari Gowa, Maros, Pangkep, atau Barru, tidak seberapa banyak yang dibagikan, 50 ekor perhari itu sudah banyak sekali.” tuturnya.

Ditanyai mengenai kesehatan ayam, Tejo kurang berkomentat karena yang ia ketahui hanya mengambil dari pemasok. “Yang merawat yah peternak yang dari daerah itu, karena kalau sudah disini dua hari pasti habis, kita hanya melayani pembeli langsung dan juga sebagai perantara penjualan,” katanya.

Halaman 2

Selain harga daging, beras sedikit lebih naik. Berhubung menjelang lebaran rata-rata ibu rumah tangga suka membuat buras, gogos, maupun ketupat.

“Berasnya sudah naik. Dulu yang harga Rp8 ribu/kg sekarang jadi Rp10 ribu/kg. Tapi berapapun naiknya harga beras, orang akan tetap beli. Karena mau makan apa kalau tidak beli beras,” kata salah seorang pedagang beras, Hanira.

Pedagang beras yang lainnya, Murni menjelaskan, mengenai beras yang biasa dan beras yang bagus.

“Beras yang biasa itu diambil dari kampung Malakaji, namanya ada beras bogor dan beras mamdi (biasa) harganya Rp8.500/kilo. Malakaji bagian dari Takalar, beras memang murah disana,” tutur dia

Reporter: Sutriani Nina – Go Cakrawala