Seporsi ayam Kletan Rica-Rica yang ditemani nasi dan telur. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Segar dan Kentalnya Kuah Ayam Kletan Rica-Rica Ala Maimunah

Jumat, 18 September 2015 | 13:07 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Sahrul Ramadhan - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Orang-orang muda mungkin tak terlalu akrab dengan rumah makan Maimunah. Tapi untuk orang-orang tua multietnis yang tinggal di daerah utara Makassar, rumah makan ini adalah penyaji kuliner yang kerap mereka kunjungi. Rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1950-an di Jalan Tentara Pelajar ini awalnya didirikan oleh seorang bernama Hindun.

Menurut Hasan (33) yang merupakan warga setempat sekaligus pelanggan tetap rumah makan ini, menu yang sangat spesial di sini adalah ayam kletan rica-rica. Rasanya campur antara manis, pedas, gurih, dan sedikit asam dari jeruk nipis yang membuat kuahnya segar.

“Tiap hari di sini bantu kasi bersih kalau sudah tutup. Rumah makan di sini terkenal dengan ayam kletan rica-ricanya. Dari saya SMA tempat ini sudah banyak yang tau,” kata Hasan saat ditemui GoSulsel.com di rumah makan Maemunah, Senin (31/08/2015).

Perkataan Hasan didukung oleh Sri, pelayan rumah makan Maemunah.

“Hampir sebagian besar pelanggan yang datang di sini kalau pesan, pasti ayam rica-rica,” ujar Sri.

Halaman 2
Rumah makan Maemunah yang terletak di Jalan Tentara Pelajar. Rumah makan ini telah berdiri sejak tahun 1950-an. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Rumah makan Maimunah yang terletak di Jalan Tentara Pelajar. Rumah makan ini telah berdiri sejak tahun 1950-an. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Pada dasarnya ayam kletan rica-rica adalah ayam kampung biasa. Cara mengolahnya pun cukup sederhana. Daging ayam kampung sebagai bahan utama dicampur dengan irisan cabe merah, merica, air gula, perasan jeruk nipis, dan rica atau lombok kecil. Yang membedakan masakan kletan ini dengan masakan ayam rica-rica yang lain adalah perasan jeruk nipis dan kuah air gula serta rica-ricanya yang sedikit kental.

Rumah makan yang mulai menjual pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam ini tak hanya melayani orang-orang yang berkunjung langsung ke tempat mereka. Tapi mereka juga menerima pesanan untuk agenda atau kegiatan tertentu.

“Kami juga biasanya catering kalau ada yang pesan dari luar,” lanjut Sri.(*)


BACA JUGA