PMII
logo PMII
#

PMII Sulsel Kecam Aksi Pemukulan Polisi di Depan Istana Negara

Selasa, 20 Oktober 2015 | 08:53 Wita - Editor: Baharuddin -

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Pengurus cabang PMII Sulsel mengencam aksi pemukulan anggota polisi terhadap 4 pengurus PMII pusat saat berunjuk rasa di depan Istana, Senin (19/10/2015). PMII meminta agar Kapolri segera mengusut anggotanya yang terlibat dalam aksi pemukulan itu.

“Tindakan represif dilakukan polisi mencederai citra polisi. Makanya, Kapolri harus memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang berbuat aksi anarkis terhadap anggota PMII saat demo di depan Istana,” kata Ketua Umum PKC PMII Sulsel, Caliq, dalam rilisnya yang dikirim ke GoSulsel.com, Selasa (20/10/2015).

pt-vale-indonesia

Caliq mengatakan, hingga 4 korban pemukulan polisi di depan Istana termasuk ketua cabang PMII Jakarta pusat masih di rawat di Rumah Sakit (RS) di Jakarta.

“Pemukulan dilakukan polisi terhadap pengurus termasuk ketua PMII ini merupakan bentuk penghinaan terhadap organisasi. Apalagi, ketuanya yang mendapat perlakukan anarkis, maka itu sama saja menghina simbol di PMII. Ketika organisasi kami dihina maka kami wajib melawannya,” tandasnya.

Halaman 2

Dia meminta, kepada aparat kepolisian agar meminta maaf secara terbuka mengenai tindakan anarkis dilakukan polisi saat mengamanan unjuk rasa di depan Istana.

“Saya minta polisi meminta maaf secara terbuka. Baik terhadap pengurus PMII maupun kepada masyarakat karena perjuangan kami demi kepentingan masyarakat,” pungasnya.

Lebih jauh, Caliq mengatakan, PMII tidak akan berhenti melakukan kritikan terhadap pemerintah Presiden Jokowi, karena setahun pemerintahan sama sekali belum mampu memberikan perubahan terhadap bangsa ini.

“Kami intruksikan kepada seluruh kader PMII khususnya yang ada di Sulsel agar turun menggelar unjuk rasa,”katanya.

 

Citizen Reporter: Humas PMII cabang Sulsel


BACA JUGA