Logo DPRD Makassar
Ilustrasi

DPRD Makassar Akui Banyak Prolegda 2015 yang Belum Dibahas

Senin, 02 November 2015 | 23:08 Wita - Editor: Dahrul Mahfud - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengakui ada beberapa Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang direncanakan sejak awal tidak bakal diselasaikan dalam pembahasan 2015. pasalnya, waktu hanya tinggal 2 bulan sementara masih ada sekitar 11 prolegda yang belum dibahas.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Makassar, Irwan Jafar, mengakui pihaknya lamban menyelesaikan prolegda. Namun itu tidak bisa dijadikan indikator kegagalan. Sebab menurutnya, Dewan telah berhasil menyelesaikan Ranperda yang krusial. RTRW, katanya, telah diupayakan oleh legislator periode lama sejak 2009, namun baru bisa diselesaikan tahun ini.

Irwan mengisyaratkan pihaknya pesimis menyelesaikan semua ranperda inisiatif hingga akhir tahun. Dia memilih bersikap realistis, mengingat waktu yang sangat singkat. “Sepertinya kita hanya bisa selesai dua sampai empat saja,” ujarnya saat ditemui di ruang komisi, di DPRD Makassar, Senin (2/11/2015).

Wakil Ketua DPRD Eric Horas menyebutkan, Badan Musyawarah telah menjadwalkan perancangan dua ranperda inisiatif Dewan pada November. Masing-masing tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) serta pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup.

Menurutnya, Ranperda inisiatif memang menjadi catatan khusus diDewan karena tidak sesuai yang direncanakan. “Banyak prolegda yang tertinggal. Memang perlu ada perencanaan yang bagus. Tidak boleh meninggalkan porsi yang begitu banyak seperti saat ini,”katanya saat ditemui di ruang rapat Banggar, DPRD Makassar, Senin (2/11/2015).


BACA JUGA