Logo Nasdem
Ilustrasi

Peneliti Kopel Indonesia Nilai Fraksi Nasdem Makassar Tak Konsisten

Selasa, 03 November 2015 | 18:28 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Syafruddin - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Fraksi NasDem Makassar yang sebelumnya menolak terlibat dalam pembahasan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2015 ternyata diketahui turut menyertakan dua wakilnya yakni ketua fraksinya, Mario David, serta anggotanya, Supratman, dalam rombongan anggota Badan Anggaran (Banggar). Rombongan ini tengah melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Jakarta dan Yogyakarta dalam rangka merampungkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2015 yang rencananya disahkan pekan depan ini.

Ketua Fraksi NasDem Makassar, Mario David, mengaku, keikutsertaannya dalam kunjungan kerja itu dikarenakan ingin memastikan pandangan fraksinya soal pembahasan APBD-P yang dianggap kurang wajar. Sebabnya, karena dianggap melanggar undang-undang dan telah melampaui batas waktu pembahasannya.

pt-vale-indonesia

“Kami hanya ingin meminta petunjuk ke Kementerian Dalam Negeri, apakah penolakan ikut serta dalam pembahasan itu sudah tepat atau tidak,” ucap Mario David, Selasa (03/11/2015).

Sementara itu, anggota Fraksi NasDem Makassar yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar, Indira Mulyasari, mengatakan, tujuan kunjungan kerja itu untuk membandingkan proses pembahasan yang telah lebih dulu selesai. Hal itu merupakan bagian dari rencana kerja tahunan DPRD Makassar.

“Kunker ini untuk memastikan draf anggaran agar sesuai dengan peraturan perundangan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan perbaikan drafnya. Setelah itu baru diparipurnakan,” ujarnya.

Halaman 2

Terpisah, Peneliti Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Santa TG, menilai, Fraksi NasDem Makassar telah menunjukkan pembelajaran politik yang negatif bagi masyarakat. Pasalnya, kata dia, Fraksi NasDem Makassar awalnya menolak pembahasan. Tapi tetap memanfaatkan momen Kunker dengan ikut dalam rombongan anggota Banggar yang notebene agenda itu bagian dari pembahasan APBD-P.

“Sikap yang ditunjukkan Fraksi NasDem sangat tidak konsisten. Kalau memang menolak pembahasan ABPD-P, kenapa mesti ikut dalam rombongan anggota Banggar,”
tandasnya.


BACA JUGA