Halaman 1

Makassar, Gosulsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menyayangkan sikap Pemerintah Daerah (Pemda) Toraja Utara, Pangkep, dan Selayar yang tidak menjawab kebutuhan anggaran Pilkada bagi penyelenggara pada daerah tersebut.

“Kekurangan anggaran Pilkada terkait dengan pembayaran honor petugas PPS dan PPK yang terjadi dibeberapa daerah,” kata Komisioner KPU Sulsel Khaerul Mannan, ketika ditemui di kantornya, Kamis (12/11/2015).

Khaerul mengatakan laporan mengenai kekurangan anggaran itu tidak ditanggapi serius oleh Pemda, dan hal ini menurutnya bisa menjadi celah bagi kandidat untuk bermain dengan petugas dan tentunya tidak maksimal kinerja PPK dan PPS.

Halaman 2

“Kualitas Pilkada berkaitan langsung dengan anggaran pilkada,  Jika mereka belum jelas honornya mereka akan bekerja tidak akan maksimal. Dan ini bisa menjadi celah  untuk kandidat bermain dengan petugas PPS maupun PPK, “katanya saat ditelpon, Kamis (12/11/2015).

Ia menghimbau kepada pemerintah daerah untuk melakukan komunikasi dan koordinasi ulang terkait keluhan KPUD 3 daerah yang hingga saat ini masih mengeluhkan ketersediaan anggaran mengingat pemilihan hanya menghitung hari agar mereka bisa bekerja secara maksimal.

“Jika pemilu ini tidak dilakukan secara maksimal, yang pasti bertanggung jawab dan menjadi sorotan pemerintah daerah, karena dia sudah diamanatkan undang-undang,” ungkapnya.

---