Syafiuddin Parenrengi
Dosen Fakultas Teknik UNM Syafiuddin Parenrengi saat mepresentasikan disertasinya, Selasa (17/11/2015). (Foto: Amiruddin Taba/GoCakrawala)

Ciptakan Model Pembelajaran PTSM BK, Dosen FT UNM Raih Doktor

Rabu, 18 November 2015 | 00:11 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Amiruddin - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Syafiuddin Parenrengi, raih gelar doktor dalam bidang Ilmu Pendidikan di Program Pascasarjana (PPs) UNM setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang promosi doktor, Selasa (17/11/2015).

Syaifuddin yang mendapat IPK 3,70 mengangkat penelitian berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Teknik Sepeda Motor Berbasis Komputer (PTSM BK) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK”. Menurut Syaifuddin, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran teknik sepeda motor di SMK saat ini.

pt-vale-indonesia

“Nantinya pengembangan ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang diperuntukkan untuk siswa SMK Program Keahlian Teknik Sepeda Motor,” jelasnya.

Penanggung jawab Laboratorium Teknik Sepeda Motor FT UNM ini juga memaparkan model PTSM BK yang  telah dikembangkan bersifat praktis.

“PTSM BK yang telah dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMK, khususnya kemampuan pada aspek kognitif,” papar Syaifuddin.

Halaman 2

Selaku promotor, Dekan FT, Prof Dr Husain Syam mengatakan, selama pembimbingan Syaifuddin selalu mendengarkan masukan yang ia berikan.

“Saya apresisasi atas keberhasilannya. Dia salah satu orang yang memiliki banyak pengetahuan terkait bidangnya. Jika saya minta satu maka Syaifuddin akan kasih saya dua, hal itu karena dia punya banyak hal yang bisa diberikan,” tuturnya.

Tak hanya Prof Dr Husain, Direktur PPs UNM, Prof Dr Jasruddin berpesan, Syaifuddin bisa terus mengembangkan apa yang jadi hasil penelitiannya.

“Jika dikembangkan dengan baik, maka ini akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Sebelumnya, selain Prof Dr Husain Syam dan Prof Dr Jasruddin, turut hadir pula Prof Dr Arifin Ahmad dan Dr Abdul Muis selaku ko-promotor. Juga Prof Dr Andi Ihsan, Prof Dr Alimuddin Mahmud, Prof Dr Jufri, dan Prof Dr Herry Sumual selaku tim penguji.(*)


BACA JUGA