Terang Bulan, Terang Bulan Minion, Kuliner, Kuliner Makassar, Kuliner di Makassar, Film Minion, Jalan Banda
Terang Bulan Minion. (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com)

Terang Bulan Minion di Jl Banda, Adaptasi Karakter Film Minion

Minggu, 22 November 2015 | 14:21 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Yang pernah nonton serial minion, pasti sudah tahu karakter lucu dari para pemainnya yang berwarna kuning. Makhluk kecil pecinta pisang ini ternyata menginspirasi pengusaha kuliner yang ada di Makassar. Salah satunya dengan menciptakan Terang Bulan Minion (TBM).

Amran, selaku pemilik TBM Minion yang menjajakan TBM, bercerita, bahwa ia mulai tertarik membuat terang bulan mini berdasarkan kegemarannya menonton film Minion. Dan pada saat itu juga ia berinisiatif untuk membuat hal berbeda dari terang bulan itu sendiri.

pt-vale-indonesia

“Bagaimana di’, pernahki liat Minion? Itumi kartun 4D yang lucu, kocak, dan penuh dengan filosofi. Jadi tiba-tibaka’ ingat terang bulan. Kenapa saya tidak coba saja bikin terang bulan ukuran mini,” terangnya kepada GoSulsel.com, Sabtu (21/11/2015).

Cara pembuatannya pun cukup mudah. Dengan memakai wajan anti lengket yang di atasnya telah tercetak bundar. Lalu, cukup menunggu 2 menit saja, TBM bisa kita nikmati.

“Karena ukurannya yang cukup kecil, jadinya cepat masak. Setelah itu, bisa kita nikmati selagi hangat,” imbuhnya.

Halaman 2

Arman juga menjelaskan, adonannya sendiri itu punya varian rasa, seperti rasa green tea, pandan, cokelat, dan banyak lagi. Itu semua agar lebih memudahkan pembeli memilih apa yang mereka inginkan.

“Kalau rasa adonan sendiri kita punya varian rasa, seperti green tea, cokelat, pandan, original, dan lain-lain. Pembeli bebas memilih jika masih tersedia,” tambahnya.

Selain adonannya yang memilki ciri khas, ternyata Arman mahir dalam memadukan topping dengan adonan itu. Seperti mencampurkan berbagai selai atau kacang, bahkan cokelat sekalipun. Tujuannya untuk menciptakan rasa yang berbeda meski topping yang digunakan sama.

Untuk harganya sendiri, Arman memberi harga perbuahnya itu Rp 3 ribu untuk topping biasa seperti selai, kacang, dan ceres. Namun untuk yang harga Rp 4 ribu, dia menggunakan cokelat silverqueen, nutella, choco chips, cha cha, toblerone, dan lain-lain.

TBM yang dijalankan oleh Arman dan saudaranya ini sudah jalan sejak 2009 hingga saat ini. Mereka membuka kios di Jl Banda No 55 dengan nama TBM Minion. Dengan mengusung nama itu, kini peminatnya bahkan sudah sampai Kabupaten Maros.

Halaman 3

“Kalau di Makassar lumayan banyakji yang pesan antar, seperti di Maros. Karena TBM sudah masuk dalam aplikasi antar jemputnya Gojek, jadi tidak pusingmi lagi kalau mau datang. Karena banyak juga orang yang tidak tau lokasiku bela,” jelasnya diakhiri tawa.

Untuk saat ini, Arman dan saudaranya mempersiapkan berbagai macam menu baru untuk mengantisipasi berbagai selera pembeli saat bosan. Menurutnya, hal itu perlu dipikirkan untuk perkembangan bisnisnya ke depan.(*)


BACA JUGA