Derita PRT Dilecehkan Pacar Majikan di Jl Rajawali
Halaman 1
Makassar,GoSulsel.com – Seorang pembantu rumah tangga (PRT) berisial SM mengalami pelecehan seksual dilakukan oleh kekasih majikannya bernama Fikar. Peristiwa pelecehan dialami perempuan asal Surabaya itu terjadi, di rumah majikannya di Jl Rajawali, Makassar, Kamis (19/11/2015) lalu.
Korban baru melapor kasus penimpanya ke polisi, Jumat (27/11/2015). Aksi pelecehan itu terbongkar setelah SM melaporkan kasus penimpanya ke Niar, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal tidak jauh dari tempatnya bekerja sebagai PRT.
Setelah menceritakan kejadian menimpa itu, korban ditemani Niar melapor ke Mapolrestabes. Perempuan itu melaporkan Fikar atas tuduhan pelecehan seksual.
Ia menceritakan, peristiwa itu, berawal dari 19 November lalu, saat korban sendiri di dalam rumah di Jl Rajawali, rumah itu milik majikannya Wiji, seorang wanita pengusaha kripik jahe. Seperti hari biasa Wiji keluar menjajakan jualannya, sedang Salma ditugaskan membersihkan rumah.
“Aksi pelecehan itu terjadi saat Fikar berkunjung ke rumah pacarnya Wiji di Jl Rajawali. Wiji tak lain majikan SM. melihat korban sendiri, Fikar lalu mengunci pintu dan mendekati korban lalu memegang tangannya. Korban kaget, tak bisa berbicara, dengan tangannya Fikar menggerayang kesekujur tubuh korban,” kata Niar, ketika ditemui di Mapolrestabes Makassar, sore tadi.
Halaman 2
Pengakuan korban terhadap Niar, tidak puas sampai disitu, Fikar lalu membuka celananya, memperlihatkan kemaluannya kepada Salma, Salma tertunduk takut, tak mampu berbuat apa apa, dengan nafsunya Fikar lalu menyuruh Salma mengelus kemaluannya, hingga fikar terpuaskan.
“Rasa trauma membawa korban akhirnya saya temani korban melaporkan atas kelakuan bejat Fikar di Polrestabes Makassar. Saya suruh melapor, kasihan lihatnya dia pendatang tanpa keluarga disini,” tutur Niar.
Kepala Bidang Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian, hingga kini polisi masih mengumpulkan bukti dan saksi. “karena laporannya baru semalam, kami masih lakukan penyelidikan untuk membuktikan kejadian itu” terang Husnaeni.