Ataya Anak Malang, Jameela Hijab, Hijabers Mom, Hijabers Makassar, Makassar Fair Tour Travel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sari Ekawati Anas, wakil dari komunitas Jameela Hijab, sedang membacakan dongeng di depan anak-anak dan ibunya yang hadir di MIFF, Jumat (27/11/2015). (Foto: Iskandar Achmad/GoSulsel.com)

Makassar Islamic Fashion Festival & Cerita Ataya Anak Malang

Jumat, 27 November 2015 | 17:32 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Iskandar Achmad - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Makassar Islamic Fashion Festival (MIFF) menyajikan dongeng berjudul Ataya Anak Malang, Jumat (27/11/2015) di Mal Ratu Indah. Dongeng ini dibawakan oleh Sari Ekawati Anas, wakil dari komunitas Jameela Hijab.

“Cerita ini tentang Ataya Anak Malang. Cerita ini mengisahkan tentang Ataya yang baik hati tapi selalu dimarahi dan dia selalu meminta maaf. Seperti itu,” ucap Sari Ekawati Anas di tengah anak-anak dan ibu mereka yang hadir.

Pera pengunjung mal dan anak-anak dari Sokola Pesisir ikut menyimak cerita yang dibawakan.

“Ini kegiatan yang bagus apalagi pake hijab. Ceritanya juga bagus tentang anak malang yang baik hati,” ujar Farida, salah seorang pengunjung mal yang ikut menyimak dongeng ini.

Event MIFF ini diselenggarakan Rabu-Minggu (25-29/11/2015). Beberapa komunitas berkolaborasi di dalamnya seperti Jameela Hijab, Hijabers Mom, dan Hijabers Makassar. Adapun sponsornya yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar dan Makassar Fair Tour Travel.

Berikut foto-fotonya:

Halaman 1

Ataya Anak Malang, Jameela Hijab, Hijabers Mom, Hijabers Makassar, Makassar Fair Tour Travel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

Halaman 2

Ataya Anak Malang, Jameela Hijab, Hijabers Mom, Hijabers Makassar, Makassar Fair Tour Travel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

Halaman 3

Ataya Anak Malang, Jameela Hijab, Hijabers Mom, Hijabers Makassar, Makassar Fair Tour Travel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

Halaman 4

Ataya Anak Malang, Jameela Hijab, Hijabers Mom, Hijabers Makassar, Makassar Fair Tour Travel, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

(*)