Logo PSM
Logo PSM
#

PSM Pulang Tanpa Gol

Senin, 30 November 2015 | 05:02 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Eky Hendrawan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Asa PSM Makassar melaju ke babak 8 besar Turnamen Piala Jenderal Sudirman harus sirna setelah kalah 3-1 dari tim tuan rumah Bali United di stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (29/11/2015).

Tim berjuluk “Ayam Jantan dari Timur” ini hanya mampu meraih 2 kemenangan dari 4 pertandingan yang dilakoni. Itupun diraih melalui drama adu penalti setelah bermain imbang melawan Mitra Kukar dan Semen Padang.

pt-vale-indonesia

Sedangkan saat menghadapi Persipura, Syamsul Haeruddin Cs takluk 1-0 dan pertandingan terakhir PSM kalah adu penalti setelah sebelumnya bermain imbang di waktu normal menghadapi Bali United.

PSM yang mengoleksi 5 poin tak mampu mengejar poin yang dimiliki Semen Padang dan Persipura. Semen Padang dan Persipura akhirnya jadi tim yang memiliki peluang meraih tiket 3 terbaik menuju babak 8 besar.

Di pertandingan terakhir, PSM terlihat bermain cukup pelan. Pola yang dimainkan dengan mudah dibaca anak asuhan Indra Syafri. Hal itu terlihat dari statistik pertandingan yang menunjukkan Bali United unggul penguasaan bola.

Halaman 2

Ikbal Samad yang berduet dengan Basoke Banaken harus bekerja keras menghalau serangan yang dibangun Bayu Gatra Cs. Beruntung, PSM memiliki kiper tangguh, Dimas Galih Pratama, yang mampu menghalau berbagai peluang.

PSM mendapat peluang terlebih dahulu kala laga baru berjalan 4 menit. Sayang, usaha Silvio Escobar masih gagal membuahkan hasil.

Di menit 14, Bali United mendapat hadiah penalti. Sayang tendangan 12 pas yang diambil Lerby Eliandry masih bisa dimentahkan kiper PSM, Dimas Galih. Bola rebound pun masih belum menghasilkan gol bagi tuan rumah.

Escobar lagi-lagi mendapat peluang emas di menit 21. Sayang meski tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Mochamad Dicky, Escobar gagal menyelesaikannya jadi gol.

Bayu Gatra berkali-kali merepotkan barisan pertahanan PSM, terutama di sisi kanan. Meski demikian, dari sekian peluang matang yang didapatnya, tak satupun berakhir dengan gol. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Halaman 3

Kembali dari kamar ganti, Bali United tampak lebih dominan dan lebih banyak menebar ancaman ke pertahanan PSM. Peluang yang didapat I Nyoman Sukarja di menit 57 dan 68 lagi-lagi belum mampu menghadirkan keunggulan bagi tuan rumah.

Baik Bali United maupun PSM sama-sama bermain terbuka dan saling bertukar serangan. Namun hingga peluit panjang berbunyi, skor imbang tanpa gol tetap bertahan sehingga pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan ini, 2 penendang pertama PSM, yakni Patrich Nzekou dan Escobar gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara 4 penendang Bali United sukses mengonversi tendangan 12 pas jadi gol. Hansamu Yama memastikan kemenangan 4-1 Bali United atas PSM.(*)


BACA JUGA