#Citizen Reporter
PT Eastern Pearl Flour Mills Bagi Rahasia di STIE Nobel
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia kembali memperoleh rahasia baru terkait manajemen bisnis. Melalui kuliah yang langsung dibawakan oleh Manager Produksi PT Eastern Pearl Flour Mills, Irfan Wijaya. Kuliah ini melibatkan hadapan puluhan mahasiswa semester 3 Jurusan Manajemen STIE Nobel Indonesia.
Pada kuliah yang berlangsung Selasa (12/01/2016) pukul 14.00 Wita di Ruang 401 ini, Irfan memberikan ilmu baru terkait manajemen produksi.
Perkuliahan itu diisi dengan materi seperti aktivitas industri semisal desain produk, manajemen mutu, proses dan kapasitas, lokasi dan desain lay out, supply chain, persediaan dan perencanaan kebutuhan, penjadwalan menengah dan jangka panjang, perawatan dan sumber daya manusia.
Manajer produksi perusahaan tepung terigu terkemuka di Indonesia ini dengan detail memberikan penjelasan kepada mahasiswa agar mahasiswa STIE Nobel nantinya secara menyeluruh memahami terkait hal produksi dalam sebuah perusahaan.
Tampil energik di hadapan mahasiswa STIE Nobel, sang manajer mengelilingi ruang kuliah tanpa menggunakan pengeras suara. Ia juga memberikan pencerahan tentang pentingnya manajemen produksi dalam sebuah perusahaan. Terutama dalam kaitannya dengan bagaimana menghemat biaya produksi untuk menghasilkan keuntungan yang besar.
Halaman 2
“Diperlukan perhitungan matang untuk menjalankan produksi sehingga cost produksi menjadi lebih kecil,” tegas Irfan.
Kuliah yang dibawakan oleh Manajer Produksi Tepung Gunung Mas ini merupakan rangkaian perkuliahan praktisi di STIE Nobel Indonesia. Setelah secara bergantian sejak seminggu lalu para praktisi dunia usaha juga hadir memberikan kuliah.
Selanjutnya, rangkaian perkuliahan praktisi akan ditutup pada Rabu (13/01/2016). Pada hari itu, akan didatangkan praktisi usaha yang akan memberikan wawasan kepada mahasiswa STIE Nobel Indonesia.
Beberapa mahasiswa melontarkan pertanyaan sebagai wujud keingintahuan terkait materi perkuliahan itu. Kampus entreprenurship STIE Nobel Indonesia akan terus memberikan ruang bagi para praktisi usaha untuk menuangkan ilmunya kepada mahasiswa, terutama bagi mahasiswa semester awal. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan stimulus kepada mahasiswa untuk belajar dan mempersiapkan diri masuk dalam pertarungan dunia usaha.(*)
Citizen reporter: Humas STIE Nobel