#Makan Siang Apa Hari Ini?
Coto Wesabbe, Sudah Diimpor ke Tanah Jawa
Makassar, GoSulsel.com – Coto Wesabbe ternyata bukan hanya laku di kalangan warga Jl Wesabbe. Bukan juga hanya laku di kalangan warga Makassar. Tapi coto dari warung yang didirikan tahun 1988 ini sudah diimpor ke Jawa.
“Coto di sini itu awalnya dirintis oleh bapak tahun ’88. Dulu juga pelanggannya itu kebanyakan orang di sini ji, ada keluarga juga. Tidak lama dosen dari Unhas datang makan, mahasiswa, dokter juga pernah datang. Sekarang ini coto biasa dikirim ke Jakarta, Surabaya, Bandung, banyak di daerah Jawa,” terang Anto, anak pemilik warung Daeng Masaong, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Rabu (13/01/2016).
Sesuai dengan namanya, warung ini terletak di Jl Wesabbe, depan Pintu 2 Universitas Hasanuddin. Warung coto ini begitu sederhana, tapi jangan pandang enteng soal rasa. Meski dibuka sejak pukul 9 pagi hingga pukul 10 malam, namun biasanya 3 sampai 4 jam saja, stok cotonya sudah ludes.
“Untuk masalah rasa, kita memang berbeda sama coto lain. Kalau daging yang kita gunakan itu ada daging sapi, biasa juga daging kerbau kalau ada. Yang membuat beda itu ada sama kuahnya karena untuk bumbu kuahnya kita racik sendiri dari dulu. Jadi kuahnya itu tidak kental, tidak juga cair,” jelas Anto yang ditemui sedang bekerja di warung milik orang tuanya.
Coto Wesabbe ini juga ramai kalau pagi hari. Kalau yang makan di tempat itu kebanyakan yang pegawai rumah sakit, dokter, dan mahasiswa. Harganya relatif terjangkau bagi mereka, yakni Rp 15 ribu.
Berikut foto-fotonya:
Halaman 1
Halaman 2
Halaman 3
Halaman 4
(*)