Bercanda Soal Bom, 2 Mahasiswi Diciduk di Bandara Sultan Hasanuddin
Makassar, GoSulsel.com – Bercanda ke petugas bandara bahwa membawa bom kembali terjadi di Bandara Hasanuddin. Kali ini dilakukan oleh 2 mahasiswi.
Kejadiannya Pada Rabu (20/1/2016) pukul 17.30 Wita di SCP (Screening Check Point) Transit Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kedua mahasiswi Universitas Muhammadiyah Ternate ini bernama Dewi Anggraeni (33), warga Jl Tg Lengkong RT 016 RW 007 Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, dan Sri Lestari Anggraeni (24), Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan yang merupakan penumpang transit pesawat Lion Air nopen JT-777 dari Ternate menuju Jakarta.
Menurut pihak Avsec, sekitar pukul 13.10 Wita, Dewi Anggraeni beserta temannya Sri Lestari Agustina take off dri Ternate tujuan Jakarta transit Manado, transit Makassar, untuk pulang ke Jakarta.
Namun sekitar pukul 17.30 Wita saat keduanya selesai melaporkan tiket transitnya, mereka kemudian menuju area SCP Transit untuk melanjutkan boarding. Tepat melalui alat WTMD (Walk Trough Metal Detector), alat salah satu petugas berbunyi, Erwinda melakukan cek manual menggunakan Hand Metal Detector.
Setelah diperiksa oleh petugas, kedua mahasiswi tersebut ditanyai terkait bunyi yang mencurigakan dari alat WTMD tersebut. Namun, kedua mahasiswi tersebut menjawab “Mungkin Bom”. Dan mereka mengucapkan hingga 3 kali.
Halaman 2
Tepat pukul 17.40 Wita, keduanya digiring menuju Posko Security Bandara Sultan Hasanuddin untuk diambil keterangan. Dari hasil interogasi diketahui jika keduanya hanya menjawab secara spontanitas dan tidak memahami efek yang akan ditimbulkan dari pernyataan tersebut.
setelah melakukan pemeriksaan, pesawat Lion Air dengan Nopen JT-777 dinyatakan Steril oleh pihak Avsec Bandara Sultan Hasanuddin menuju Jakarta. sedangkan kedua mahasiswi tersebut terpaksa digelandang oleh polsek bandara untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.(*)
Keterangan foto : Kedua mahasiswi yang diamankan pihak Bandara.