#Citizen Reporter
Danny Pomanto Masuk 10 Tokoh Revolusi Mental
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Walikota Makassar, Danny Pomanto terpilih sebagai satu dari sepuluh tokoh revolusi mental yang akan tercatat di buku “Lima Pilar Revolusi Mental“ karya Hamry Gusman Zakaria dan team. Buku yang akan di cetak dalam bentuk trilogy ini akan di awali dengan kata pengantar dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Di database kami, Pak Danny Pomanto memenuhi syarat sebagai pemimpin kota yang telah menjalankan revolusi mental di Indonesia. Dari penelusuran kami, ada banyak inovasi yang dilahirkan beliau dalam mengubah Makassar menjadi kota yang modern seperti saat ini “ ujar Hamry kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Danny Pomanto di ruang kerja walikota Makassar, Senin ( 25/1/2016 ).
Sebelumnya, bersama kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Makassar, Muhammad Ismoenandar, Hamry melakukan kunjungan ke Makassar Operation Room yang terletak di lantai sepuluh gedung balaikota Makassar.
“Operation room ini menjadi salah satu catatan kami sebagai terobosan yang dilakukan pak Danny. Kami juga sudah memiliki data beberapa terobosan lainnya yang akan di jadikan standar pelayanan nasional, seperti Home care. Model pelayanan kesehatan ini belum ada di Indonesia sebelumnya, sehingga kami kategorikan sebagai inovasi,“ lanjut Hamry.
Halaman 2
Terkait buku yang sedang di tulisnya, Hamry menyebut sepuluh tokoh yang di anggap best of the best dalam mengimplementasikan revolusi mental di masing – masing daerahnya.
“Yang kita pilih betul – betul best of the best. Ada gubernur, walikota, bupati juga pemimpin dunia. Di sulsel terpilih tiga pemimpin, yakni gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpi, Walikota Makassar, Danny Pomanto, dan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah. Untuk pemimpin dunia, kita pilih presiden Georgia, Presiden Mikheil Saakashvili yang secara fenomenal berhasil me reformasi lembaga kepolisian serta Presiden Uruguay, Jose Alberto Mujica Cordano, yang dikenal sebagai presiden yang hidupnya paling sederhana di dunia,“ ujar penulis buku Motivasi 7 Mukjizat Finansial, yang berhasil meraih predikat National Best Seller ini.
Menurutnya, buku ini memiliki tiga seri, yakni pertama, revolusi mental untuk aparatur negara, karena enam juta aparatur negara di Indonesia adalah lokomotif.
Halaman 3
“Dari 255 juta penduduk Indonesia. Kita tidak bisa meneriakkan revolusi mental jika enam juta aparatur tidak melaksanakan revolusi mental. Yang kedua revolusi mental untuk keluarga, dan yang ketiga revolusi mental untuk pemuda. Kita punya 60 juta lebih pemuda yang akan menjadi gerbong masa depan Indonesia,“ lanjutnya.
Sementara itu, Walikota Makassar, Danny Pomanto merespon positif atas pembuatan buku Revolusi Mental ini.
“Bagi kami, revolusi mental itu harus menyentuh kelapisan terbawah. Revolusi mental tidak boleh sampai hanya pada tataran abstrak saja. Revolusi mental itu harus memasuki seluruh sendi – sendi kehidupan masyarakat, dan memang bukan pekerjaan yang mudah, seluruh aparat harus maksimal bekerja,“ ujar Danny.