#Geliat Gafatar di Sulsel
232 Eks Gafatar dari Kalimantan Tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta
Halaman 1
Makassar,GoSulsel.com – Sebanyak 232 warga eksodus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sulsel, akhirnya tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu (27/1/2017) sekira pukul 19.30 Wita. Dengan menumpang KM Bukit Siguntang, mereka yang berasal dari Desa Karta Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar ini tiba dari Balikpapan.
Para eks Gafatar ini nampak lelah usai menempuh perjalanan selama sehari diatas kapal, saat tiba di pelabuhan mereka langsung dikumpulkan di ruang tunggu, untuk dilakukan pendataan. Jalil (28) yang merupakan koordinator eks Gafatar untuk perkampungan Karta Jaya, yang ditemui Go Cakrawala menceritakan kisah perjalanan mereka.
Selama ini pemberitaan yang ada, menurut alumni jurusan arsitektur Unhas 2008 ini, cenderung menyudutkan pihaknya. Padahal, dirinya bersama ratusan warga bekas organisasi tersebut, berangkat ke Kalimantan sekitar bulan Agustus tahun lalu, dimana saat itu Gafatar sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang oleh pemerintah.
“Kami di sana selama empat bulan ini, melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar. Tidak benar kami anggota Gafatar, karena itu sudah bubar sebelum Agustus 2015. Kita datang setelah proses tersebut, kami ini adalah transmigrasi mandiri untuk mewujudkan kedaulatan pangan,” kata warga Jl Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Makassar ini.
Halaman 2
Mereka berangkat ke Kalimantan untuk mencari enghidupan yang lebih baik, setelah melakukan koordinasi dengan sesama eks Gafatar. Setelah sampai di sana, masyarakat sekitar kemudian meminjamkan lahan seluas 2 hektar, yang kemudian dijadikan lahan pemukiman dan pertanian.(*)