Ilustrasi

Calon Pemain Asing PSM Makassar Mulai Pesan Nomor Punggung

Selasa, 02 Februari 2016 | 17:49 Wita - Editor: gun mashar - Reporter: Eky Hendrawan - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Meski belum bergabung dengan skuad PSM Makassar, sejumlah pemain asing yang bakal diboyong oleh pelatih PSM yang baru, Luciano Leandro mulai memesan nomor punggung. Mulai nomer 9 hingga nomer 23.

Meski belum berstatus resmi menjadi bagian skuad Pasukan Ramang, sejumlah pemain telah memesan nomor punggung untuk digunakan kala mengarungi turnamen Indonesia Super Competition (ISC) 2016.

pt-vale-indonesia

Pemain yang telah mematok nomor punggung, yakni Alex da Silva de Souza yang memesan nomor punggung 10, Carlos Eduardo Castro da Silva pesan nomor 9, Jean Phelipe Dutra Zagueiro memesan nomor punggung 23.

Sementara satu pemain lokal lainnya yakni, Jajang Maulana juga telah memesan nomor punggung 23. Nomor tersebut kini menjadi rebutan Jean Phelipe Dutra Zagueiro dan Jajang. Meski keduanya masih harus melalui tahapan seleksi dulu.

Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan membenarkan jika dirinya telah menerima nomor pesanan para pemain yang akan bergabung. Akan tetapi nomor tersebut belum akan dipatenkan hingga mereka resmi memperkuat PSM.

Halaman 2

“Semuanya harus diseleksi dulu, jadi tidak apa mereka pesan nomor duluan. Paling tidak mereka bisa gunakan saat latihan dulu,” katanya kepada wartawan, Selasa (2/2/2016).

Sumirlan menegaskan jika penentuan pemain dan skuad tim akan ditentukan pelatih kepala, Luciano Leandro. Kewenangan diberikan Luciano sesuai dengan kebutuhan tim untuk menerapkan strategi permainan tim.

“Kita serahkan semua kepada pelatih untuk menentukan skuad, jadi seleksi akan dilakukan tim kepelatihan bukan manajemen,” tegasnya.

Meski demikian, ia berharap agar tim kepelatihan menentukan skuad secara professional dengan mengedepankan kualitas dan kebutuhan tim. Sehingga pembentukan tim bisa memenuhi target yang dicanangkan musim ini.

“Kita mau seleksi dan penentuan pemain dilakukan secara professional. Jadi bukan karena suka atau tidak, tapi kualitas dan kebutuhan tim tanpa terkecuali,” terang Sumirlan. (*)


BACA JUGA