Tudang sipulung di Kejati Sulselbar.

SYL: Hati-Hati Boleh, Tapi Jangan Takut Ambil Kebijakan Jika itu Benar

Selasa, 02 Februari 2016 | 12:46 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Syukur Nutu - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo kembali mengingatkan kepada pejabat di Sulsel agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Hal itu disampaikan saat dalam acara tudang sipulung, di kantor Kejati Sulselbar, Selasa (2/2/2016).

“Hati- hati boleh tapi takut jangan. Ketakutan harus disikapi dengan benar. Sepanjang tidak ada niat untuk menyeleweng tidak ada niat untuk korupsi kenapa tidak,” kata SYL di tudang sipulung dalam rangka sosialisasi tugas dan fungsi Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

pt-vale-indonesia

SYL menyebut serapan anggaran skala nasional yang tidak maksimal hanya sekitar 80 persen pada rahun 2015 berdampak negatif kepada masyarakat. Namun ia menyebut di Sulsel lebih tinghi dari itu.

“Sebenarnya serapan anggaran yang hanya 80 persen merugikan masyarakat, yang semestinya 300 triliun itu dinikmati oleh masyarakat. Agar aktifitas itu benar dan cepat maka hadirlah accistensi justis dari kejaksaan melalui TP4D untuk melihat serapan anggaran yang cepat dan tepat,” tambahnya.

Ia juga mengaku sejak awal telah melakukan konsultasi dengan pihak Kejaksaan. Dengan demikian jika terjadi kesalahan langsung diklarifikasi.

Halaman 2

“80 persen itu masuk skala nasional, Sulsel tidak masuk yang masih diatas 93 persen karena dari awal kejaksaan mengawal kita. Kita konsultasi kepada kejaksaan sehingga tidak ada keraguan, yang seperti itulah yang kita harapkan secara nasional dan sekarang ini kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” tambahnya. (*)


BACA JUGA