Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto rapat dengan Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Negara, Jumat (5/2/2016).
#

Makassar Jadi Prioritas Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 05 Februari 2016 | 20:28 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Makassar,GoSulsel.com – Sampah kota Makassar akan menjadi energi listrik. Dengan produksi sampah yang saat ini mencapai 800 ton per hari. Persoalan sampah terus mengepung kota selama beberapa tahun terakhir.

Namun hal ini akan segera terpecahkan, dari hasil rapat kabinet terbatas yang diikuti Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Istana Negara yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo, Jumat (5/2/2016). Makassar ditunjuk menjadi satu dari empat kota yang akan diprioritaskan dalam proyek pengelolaan sampah menjadi energi lisrik.

pt-vale-indonesia

Saat menyampaikan hasil rapat kabinet terbatas, Jumat sore menyatakan upaya Pemerintah kota Makassar yang bekerja keras menangani persoalan sampah telah berbuah hasil dan mendapat perhatian pemerintah pusat.

“Dari tujuh daerah kota/kabupaten yakni enam kota Metropolitan dan satu kota besar yakni Solo yang hadir dalam rapat kabinet tadi, Makassar telah dipilih sebagai salah satu yang akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah,” jelas Danny Pomanto.

Rencana pembangunan Pembangkit tenaga sampah yang akan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku utama, selama ini terkendala pada jumlah minimum sampah yang harus dihasilkan untuk menggerakkan yakni 1000 ton perhari. Namun Walikota menyatakan telah berinisiasi mencarikan solusi dengan cara mengkolektifkan dari timbunan sampah yang telah ada.

Halaman:

BACA JUGA