pemerintah daerah Toraja Utara sudah memberikan bantuan berupa sembako untuk keperluan hidup warga yang mengungsi.
#

Bupati Torut: Ini Bencana Terbesar Selama saya Menjabat

Selasa, 08 Maret 2016 | 17:07 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Toraja Utara,GoSulsel.com – Longsor yang terjadi enam hari yang lalu di Lembang Batulimbong, Dusun Batu Eran, Kecamatan Bangkelekila, yang mengakibatkan 786 orang mengungsi dan 1 korban tewas Rissi (70), serta tiga rumah warga serta satu lumbung terbawa arus tanah longsor, dianggap musibah terbesar selama lima tahun terakhir.

Akibat dari kejadian longsor tersebut warga memilih untuk mengungsi ke wilayah limbong langi’, sementara pemerintah daerah Toraja Utara sudah memberikan bantuan berupa sembako untuk keperluan hidup warga yang mengungsi.

pt-vale-indonesia

“Ini adalah bencana alam yang terbesar selama lima tahun kepemimpinan saya di toraja utara dimana sejumlah 786 jiwa mengungsi,” ucap Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring, saat ditemui oleh Lisna, Kontributor Go Cakrawala di lokasi pengungsian.

Sementara itu pihak pemerintah sampai sekarang belum bisa mengevakuasi korban karena kondisi tanah masih dalam keadaan labil dan masih rawan longsor susulan. Pemerintah akan merapatkan terkait kejadian korban longsor jika kemungkinan warga sudah tidak bisa menempati wilayah tersebut dan akan di buatkan perumahan di tempat lain yang layak huni.

Beberapa warga korban longsor sangat khawatir dengan keadaan rumah tempat tinggalnya karena menurut warga yang dikonfirmasi, masih ada beberapa rekanan yang berpotensi menimbulkan longsor.

Halaman:

BACA JUGA