Informasi bebas berseliweran tanpa mampu dikontrol, “Jika kita tidak bisa menjaga anak – anak kita mulai saat ini, maka tunggulah 14 sampai 15 tahun mendatang kita akan memanen buahnya. Entah berbuah manis atau pahit tergantung dengan apa yang kita tanam hari ini,” urai Danny.

Olehnya itu, peran Muhammadiyah sangat diharapkan menyebarkan pengetahuan agama melalui media sosial seperti facebook, dan twitter agar perang opini yang dikhawatirkan dapat merusak moral bangsa dapat diimbangi dengan informasi yang memuat ajaran dan nilai – nilai keagamaan.(*)

---