Sementara itu, Kabag Kesbangpol Drs.Lauki Hasri Msi mengungkapkan untuk saat ini warga asing yang masuk Ke Kabupaten Pangkep ada 3 orang. Mereka berkewarganegaraan Belgia, Australia dan Singapura bekerja sebagai tekhnisi di perusahaan industri pengembangan kakao di Desa Alakarajae, Kecamatan Ma’rang.

“Untuk saat ini pihak kami masih terus meningkatkan pengawasan warga asing yang masuk ke Kabupten Pangkep dan kami tetap berkoordinasi dengan pihak Dinas sosial, ketenagakerjaan, kepolisian, Kodim 1421 Pangkep,” katanya.

“Aparat desa/kelurahan memantau para warga asing yang akan melakukan kunjungan di Pangkep baik itu kunjungan wisata, Seni budaya maupun kunjungan keluarga yang dilakukan para warga asing,” ucapnya.

Lebih jauh, Lauki menuturkan bahwa apa yang disampaikan oleh pihak Imigrasi Provinsi tentang kehadiran warga asing perlu diwaspadai karena tentunya rentan melakukan penyimpangan seperti perdagangan manusia (human trafficking), cyber crime serta penyalahgunaan izin, maka dari itu perlunya diberlakukan peningkatan pengawasan kepada warga asing untuk mencegah sesuatu hal yang dapat melanggar hukum.

“Tujuan imigrasi Provinsi untuk mengundang Pihak kami dalam membahas peningkatan pengawasan warga asing sangat baik dan semoga ada terobasan baru yang dapat meningkatkan sistem pengawasan tersebut,” tuturnya.(*)

---