Logo Pemprov Sulsel
Logo Pemprov Sulsel

Sidrap Berstatus KLB Flu Burung, Peternak Rugi Rp1,1 M

Jumat, 01 April 2016 | 17:27 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,GoSulsel.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel akhirnya menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus flu burung (H5N1) di Sidrap beberapa waktu lalu. Tercatat sudah 22.200 ekor itik milik 80 peternak mati akibat virus ini.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Azis mengatakan, jumlah unggas yang mati ini masih terus bertambah, pasalnya ada beberapa peternak yang enggang melaporkan kematian unggasnya. Kini pihaknya dibantu Direktur jenderal kesehatan hewan tengah berada di lapangan untuk mengatasi penyebaran virus ini.

pt-vale-indonesia

“Sampai 31 Maret mendata kematian ternak itik sebanyak 22.200 ekor, ayam sekitar 10 ekor lebih. Ini sangat meresahkan masyarakat dengan kerugian yang banyak. Pemerintah pusat sampai kabupaten telah berada di lapangan,” kata Azis, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (1/4/2016).

Sejauh ini sudah ada dua kecamatan di Sidrap yang terkena virus flu burung, yaitu Kecamatan Maritengae di Desa Sireang dan Kecamatan Watang Sidenreng di Desa Sidenreng dan Keluarahan Kanyuara. Untuk mengantisipasi penyebaran, piahknya telah melakukan tindakan sosialisasi.

Dinas PKH juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi penyebaran dan melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait virus flu burung. Hanya saja, pihaknya mengalami kendala kekurangan desinfektan khusus untuk ternak ayam.

Halaman: