Makassar,GoSulsel.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan, berupa kompensasi ganti rugi untuk para pengusaha ternak yang dimusnahkan akibat terserang virus flu burung.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sulsel Abdul Azis menjelaskan pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi terkait dengan penyebaran virus flu burung ini, namun ada beberapa kendala yang dihadapi.

“Kami harapkan pemerintah pusat, dapat memberikan bantuan termasuk memperbanyak vaksin virus avian influenza (A1) pada ternak itik dan ayam, namun yang paling diprioritaskan pada ayam”kata Azis saat berbincang dengan GoSulsel.com, Selasa (5/4/2016).

Dia mengatakan para peternak ini harus mendapatkan kompensasi mengingat mereka ini mengambil kredit untuk mengembangkan usaha mereka. Sehingga memang harus ada ganti rugi diberikan. Biaya cukup besar sekitar Rp 1,3 miliar.

Azis menyebutkan sampai saat ini akibat kasus flu burung jumlah ternak ini sudah mencapai 26.931 ekor, walaupun cendurung menurun ini masih sangat tinggi. Namun pihaknya mengkhwatirkan jika unggas yang sudah terdeteksi flu burung tidak dimusnahkan akan berdampak lebih besar lagi.

---