Pasar Rakyat Boyong Jeneponto Akhirnya Dimanfaatkan

Selasa, 05 April 2016 | 14:28 Wita - Editor: Syamsuddin -

Jeneponto, Gosulsel.com – Pasar Rakyat Boyong yang menelan anggaran sebesar Rp17,5 miliar yang bersumber dari APBN 2013 dan 2015, akhirnya dimanfaatkan pemakaiannya. Penyerahan pemanfaatan pasar tersebut dilakukan di dalam pasar oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Muhammad Kasmin Makkamula, Ketua Komisi II Ikram Iskandar dan H Muhammad, Selasa (5/4/2016).

Nampak pula Pimpinan Cabang BRI Widianto dan Pimpinan Bank Sulsel Cabang Jeneponto Rini, Kadis Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Muh Sofyan, Camat Tamalatea Basyir bersama Kapolsek Tamalatea serta para pedagang Pasar Tamanroya akan akan pindah ke Pasar Rakyat Boyong.

Kadis Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Jeneponto, Muh Sofyan mengatakan bantuan dana pembangunan sarana dan prasarana dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2013 sejumlah Rp7,5 Milyar terbangun diatas tanah pemerintah seluas 1,9 Ha yang terdiri dari pembangunan 75 kios dan 2 unit los dengan kapasitas 144 orang pedagang.

“Derasnya aspirasi dari beberapa kalangan sehingga Pasar Boyong belum dapat terpakai walaupun upaya pemerintah belum berhasil. Hal ini dikarenakan prasarana yang terbangun belum mencukupi dengan seiring banyaknya keinginan masyarakat yang mau membuka usaha baru terlebih mereka yang sudah lama berdagang,” kata Muh. Sofyan.

Dan Tahun 2015, kata Sofyan, pemerintah daerah mendapatkan kembali dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp10 miliar dengan tambahan pembangunan 72 Kios dan 2 Lost dengan kapasitas 108 orang pedagang, sehingga total jumlah kios 147 buah dengan Lost 252 petak sehingga dapat menampung 399 pedagang.

Halaman:

BACA JUGA