Sutradara Film Surat Cinta untuk Kartini: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah

Senin, 18 April 2016 | 17:52 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Kita di ajak, lanjutnya, bagaimana melihat sisi wanita dari kartini. Kelembutannya, cara berpikirnya, hingga kita bisa menghargai wanita itu sebagai sesuatu yang setara dengan yang lain. Baik sebagai pasangan hidup, patner, bukan merendahkan ataupun dianiyaya, disiksa oleh kaum lelaki.

Untuk referensi tambahan, Azhar mengakui memiliki data-data lama tentang sejarah kartini, kebanyakan juga melihat foto-foto tempo dulu tahun 1800 dan 1900 yang dikumpulnya.

pt-vale-indonesia

“Sedangkan muatan pesan film ini, kata Azhar tidak hanya untuk kaum wanita, tidak sekedar pada perjuangan kartini, tapi bagaimana bisa melihat pendidikan itu sangat penting bagi setiap manusia. Negara kita bisa maju kalau pendidikannya juga kuat,” menurutnya.

“Jangan sekali kali melupakan sejarah. Karena lewat film ini kita akan lebih mengenal tentang sejarah. Tidak sekedar sejarah kartini, tapi juga sejarah bangsa kita sebelum terbentuknya Indonesia. Seperti bagaimana orang-orang pendahulu kita memikirkan masa depan bangsanya,” ujarnya. (*)

Halaman: