Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Barung Mangera

Polda Sulselbar Berhasil Tangkap Seorang Pemodal Narkoba

Rabu, 20 April 2016 | 21:26 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni -

Makassar,GoSulsel.com – Dalam pengembangan kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang selama Operasi Antik dan Operasi Bersinar, Polda Sulselbar berhasil menangkap satu nama yang ditengarai sebagai pemodal dalam pengadaan narkoba di Sulselbar. Hal itu diungkap Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat melakukan konferensi pers di Gedung PWI Sulsel Jl AP Pettarani, Rabu (20/4/2016 ).

Dia menyebutkan, nama ini merupakan hasil pengembangan kasus penjaringan narkoba yang dilakukan selama Operasi Bersinar yang ditutup hari ini, Namun pihaknya tidak ingin gegabah dalam menyebutkan inisial, pekerjaan dan domisili satu nama ini, karena  dikhawatirkan saat menyebutkan ketiga hal tersebut, hanya akan memperlambat kerja penyelidikan dalam mengungkap jaringan narkoba besar.

pt-vale-indonesia

Lebih jauh, Frans Barung menyebutkan pemodal ini bertugas memberikan modal kepada orang untuk melakukan transaksi dan mendatangkan narkoba ke Sulawesi  Selatan dan Sulawesi Barat. Namun jaringannya belum dapat diungkap Polda Sulselbar, karena akan diselidiki setelah Operasi Bersinar 2016 ini selesai.

“Kasih kami satu minggu untuk mengungkap jaringan yang luar biasa ini. Kami tidak ingin gegabah dulu, nanti kami semua yang repot,” tegas Barung.

Dia menjelaskan hasil pengembangan kasus inilah, Polda Sulselbar menemukan bahwa seorang warga telah menjadi sumber modal dalam pengadaan narkoba utamanya dalam jaringan narkoba di Pulau Sulawesi,  pemodal ini termasuk jaringan narkoba internasional, yang memasok narkoba dari Malaysia menggunakan tiga rute. Itu antara lain, Rute Jakarta ke Makassar, Palu ke Parepare dan Makassar, serta dari Kalimantan ke Parepare dan Makassar. Kesemua rute ini menggunakan jasa pengiriman brang melalui udara dan kapal laut.

Halaman:

BACA JUGA