Makassar,GoSulsel.com –  Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan pembangunan kawasan Centre Point Of Indonesia, yang dibangun  di Pantai Losari sama sekali tidak ada kepentingan bisnis, semua ini untuk kepentingan rakyat dan daerah.

Dia  menambahkan reklamasi yang ada di Kawasan CPI berbeda dengan yang terjadi di Teluk Jakarta. “Di Jakarta sudah terjadi reklamasi, di sini baru persiapan, belum ada penimbunan di lahan 154 hektar tersebut, kalau disana pendekatannya bisnis disini Mitigasi, ini semua untuk rakyat,” kata Syahrul usai menghadiri Mukerda BPD Gapensi Sulsel, di Hotel Sahid Jaya Makassar, Sabtu (23/4/2016).

Lebih jauh, Syahrul menjelaskan, rencana reklamasi oleh Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar adalah bagian dari untuk mengantisipasi terjadinya bencana (Mitigasi) agar dapat mempertahankan Pantai Losari dari pendangkalan.

“Kalau tidak dibuat dari sekarang benteng maka besok akan kehilangan losari, di sana terjadi perlambatan arus, pendangkalan karena terjadi sedimentasi” ucapnya lebih jauh.

Syahrul mengatakan, tentu yang diinginkan semuanya adalah mempertahankan pantai Losari, bahkan saat ini kondisinya pantai losari yang sekarang ini tidak sampai 1 KM, “saya bersama pak Danny merencanakan untuk sampai 5 KM” terang Gubernur 2 periode ini.

---