Makassar,Gosulsel.com – Meski ada larangan memperingati April Makassar Badarah (Amarah)MARAH), Minggu (24/4/2016), namun mahasiswa tetap membangkang. Pihak Rektor UMI pun segera menjatuhkan sanksi tegas kepada mahasiswa yang terlibat aksi.

“Kami sudah mengantongi 13 mahasiswa yang akan diberi sanksi karena melanggar edaran larangan memperingati hari Amarah,” Rektor UMI Makassar, Masrurag Mukhtar, saat ditemui di ruangan kerjanya.

Masrurah mengatakan, sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar tersebut adalah berupa sanksi skorsing. “Kita beri sanksi skorsing, skorsingnya itu minimal 1 (satu) semester,” imbuhnya

Ia mengatakan, kebanyakan mahasiswa yang turun aksi ini sebenarnya belum mengentahui bagaimana sejarah Amarah. “Tadi ada mahasiswa sempat ditanya dia tau tidak sejarah amarah, dengan spontan mahasiswa itu menjawab tidak tahu,” ungkapnya.

---