Kohati HMI STIEM Bongaya Makassar Bahas Indonesia Darurat Kekerasan Terhadap Perempuan

Rabu, 11 Mei 2016 | 11:37 Wita - Editor: Irfan Wahab -

Makassar, GoSulsel.com – Issu Indonesia darurat kekerasan terhadap perempuan bakal dibahas oleh Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIEM Bongaya Makassar Cabang Gowa Raya dalam Dialog Keperempuanan pada Kamis 12 Mei 2016 pukul 13.00 di Cafe Seaweed bertempat Jl Toddopuli.

Narasumber pada acara itu akan diundang Ditektur LBH Apik Makassar, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar serta Wakil Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi.

pt-vale-indonesia

“Kita Perlu menyadari dan kampanyekan ke khalayak bahwa negara ini dalam kondisi darurat kekerasan utamanya pada anak yang secara relasi kuasa sangat lemah,” ucap Ketua Umum Kohati HMI Komisariat STIEM Bongaya Makassar Marlina T melalui via BlackBerry Messenger.

Dialog itu bertemakan Indonesia Darurat Kekerasan Terhadap Perempuan: Apa dan Mengapa?.

“Kita tidak bisa membiarkan korban terus berjatuhan dan hanya jadi sorotan sebulanan,” tambah Marlina T yang juga terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Manajemen di STIEM Bongaya Makassar melalui via BlackBerry Messenger. (*)


BACA JUGA