Makassar,GoSulsel.com – Salah satu perusahaan berbasis online, Grab Indonesia akan hadir di Makassar, setelah sebelumnya Gojek telah hadir lebih dulu. Pengamat Transportasi dari Universitas Muslim Indonesia Lambang Basri, menilai jika pemerintah tidak mengatur dengan baik maka ini akan menambah masalah baru dalam transportasi.

“Semestinya kehadiran tidak akan  masalah, kalau pemerintah dapat pro aktif untuk mengatur, dengan angkutan sejenis yang lebih dulu masuk, minimal mereka bisa membangun kemitraan lebih dulu,”kata Lambang, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Jumat (3/6/2016)

Lebih jauh, dia menjelaskan dengan pengaturan sistem agar tidak membebani jaringan jalan yang ada. Artinya mereka ini tidak bertumpu pada satu titik saja, misalnya mereka berada berpangkalan di Daya, namun mereka harus menjemput dibagian lain ini menjadi masalah tersendiri.

“Kalau mereka ini bisa berkolaborasi, dengan mengatur banyak titik maka kebutuhan transportasi akan tertutupi, tapi yang harus juga diingat adalah sistem pengangkutan umum jangan diabaikan sehingga mereka tidak merasa tertimpa,”ucapnya

Lambang menambahkan, akan sangat bagus jika sebelum masuk perusahaan ini menjual dulu sistem mereka untuk mengetahui besaran kebutuhan masyarakat akan transportasi online saat ini. “masalah ini hampir sama yang terjadi di Jakarta, akhirnya kehadirannya inikan ada yang setuju dan tidak, pemerintah harus melihat ini,”ujarnya.

---